"Prince Satan"
Author by Natalie Ernison
Zea mendapatkan banyak pujian atas kinerjanya saat bersama Mr. Ho. Namun, Ada sosok pria yang merasa cemburu dengan hubungan kerja antara Zea dengan Mr. Ho. Tentu saja pria itu ialah, Edzard yang selalu bertindak sesuka hatinya.
~ ~ ~
Akhh... Zea memekik saat pergelangan tangannya dicengkram kuat oleh seorang pria.
"b******k! Lepaskan aku!" jerit Zea sembari meronta-ronta, namun Ezdard tidak kalah akal.
Edzard mengangkat paksa tubuh Zea menuju mobil mewah miliknya. "Wanita kecil yang sangat keras kepala. Kau Alan tahu, dengan siapa kau berhadapan saat ini." Kekeh Edzard.
Ahk... Ahkk... "Apa sebenarnya tujuanmu, b******n!" Pekik Zea Dan terus melakukan perlawanan pada Edzard.
Ummmcc.... Edzard menyambar bibir namum milik Zea, Dan bermain beradu lidah dengan milik Zea.
Zea berusaha untuk menggigit lifah milik Edzard, namun Edzard justru mencelupkan tangannya ke dalam rok span milik Zea.
Ahkk... Desah panjang Zea Tak mampu lagi tertahankan. Edzard menggosok-gosok area s**********n miliknya hingga terasa sedikit panas dan berkedut.
Ahkk... "Jang-an... Kumoho-nn" mohonnya, namun Edzard sudah dipenuhi kabut gairah yang kian membucah.
Srakkhh srakhh...
Menyoyakan rok span milik Zea, hingga membuat tubuh Zea terlentang di atas sofa mobil milik Edzard.
Ahhkk ahhhh... Desah Dan jeritan kini memenuhi Mobil tersebut. Sementara itu, Mobil terus melaju, namum terdapat sekat pemisah antara kursi bagian depan dengan bagian belakang.
"b******n!! Tidakk!!!" Isak Zea, saat Edzard mulai mejilati area s**********n miliknya dan terus memainkan lidahnya tepat di area v****a milik Zea.
Ehmm... Ahh.... Desah Dan isak tangis Zea sungguh terdengar pilu. Harga dirinya begitu rendah dimata Edzard, Dan Tak ada yang mampu menolak permintaan dari sang tuan Edzard.
"Kau pun sangat menikmatinya, sungguh wanita kecil yang super munafik..." cela Edzard Dan terus saja memainkan lidah miliknya di v****a milik Zea.
Tubuh Zea bergidik, saat ia akan mendapatkan pelepasan untuk yang pertama kalinya.
Ahhhh akkhhh... Desah kasar Zea kian terdengar nyaring.
Zea sungguh Tak tahan lagi akan apa yang kini Edzard perbuat padanya.
"Apa... Apa ini... Mengapa rasanya begitu nikmat Dan ingin segera terlepaskan!!" batin Zea.
Seringai senyuman sensual Edzard dibalik s**********n milik Zea.
Ahkk hhh ahh hhh...
Desahan Zea kini terdengar kasar Dan terengah-engah.
Sluruphh.. slrupphh ahhh...
Edzard mempercepat tempo permainan lidah juga mulutnya. Zea Liam meronta hebat.
Ahkkk ahhhhhh ahh hah hah hah...
Napas Zea kian memburu, perbuatan Edzard membuat tubuhnya Tak mampu untuk berhenti.
Zea mendapatkan klimaks, pelepasan pertamanya. Zea begitu horni.
"Jangan.. jangannnn" ahhhhh hah hah....
"Apakah rasanya nikmat?" ucap Edzard sembari menggosokkan v****a milik Zea yang Tak hentinya berkedut karena ulah nakal Edzard.
"Kau adalah pria binatang biadab!" Umpat Zea dengan matanya yang terlihat sayu akibat kegiatan panas mereka malam ini.
"Dengan begini, kau hanya milikku. Ingatlah, bahwa seluruh tubuhmu sudah kujamah, Dan kau pun terlihat sangat menikmati." Tukas Edzard sembari mencengkram rahang milik Zea.
Ahhkk... Hhh.... Zea meraih sebuah mantel yang Edzard lemparkan padanya.
"Pakaianmu terlihat murahan, karena kau adalah wanitaku. Besok aku akan mengirimkanmu pakaian terbaik dari designer terbaik kota ini." Tukas Edzard pada Zea.
Zea pun keluar dari dalam mobil milik Edzard dengan tertatih, akibat kegiatan melelahkan beberapa saat yang lalu.
Zea sangat sedih akan apa yang ia alami malam ini, sungguh sial memang.
***
"Mansion kediaman Edzard Shaquille"
Ahhhkkk ahkk....
Desah suara seorang wanita berasal dari ruangan pribadi milik Edzard.
"Mengangkanglah lebih lebar lagi, tololl!!" Bentak Edzard pada seorang wanita yang kini telanjang bulat di hadapannya.
Wanita tersebut terlentang dengan kedua tangan terikat di bagian kepala ranjang milik Ezdard, namun bukan di kamar pribadinya.
Ahkkk aah ah ah ah...
Erang si wanita, Edzard meneteskan tetesan lilin di atas permukaam tubuh bagian depannya.
Sluruphh umm umm umm ah ahh...
Edzard menyodorkan p***s panjang besar, man berurat miliknya pada mulut si wanita. Wanita tersebut terus bergumul dengan batang big size milik Edzard.
Arghkk ahhkk ahhhh...
Edzard menggeram nikmat, saat p***s miliknya dilahap habis oleh si wanita.
"Apakah tuan tidak ingin memasuki benda besar nikmat tuan ke dalam v****a milikku," Goda si wanita.
"Kau gunakan saja ini!" Bentak Edzard, lalu menusuk paksa sebuah s*x you ke dalam liang v****a milik sang wanita.
Ahhhkkk ahhkkk...faster... Yeahh...
Racau si wanita yang sedang menikmati tempo tusukan dari Edzard.
Edzard kembali menyodorkan batang miliknya ke dalam mulut si wanita. Hingga sebuah cairan putih kental bak s**u kental manis mengalir di dari dalam mulut si wanita.
"Hisap hingga habis!" Titah Edzard pada si wanita Dan wanita tersebut sangat menuruti keinginan dari Edzard.
Setelah beberapa saat kemudian...
Muncullah beberapa pria bertubuh tinggi tegap menghadap pada Edzard.
"Kalian! Bereskan p*****r kotor ini!" Titah Edzard pada para pengawalnya.
Kelima pengawalnya pun segera membereskan apa yang sang tuan mereka titahkan.
Mereka benar-benar menggempuri so wanita tanpa ampun. Dari liang a**s, v****a, mulut penuh dengan p***s big size. Dua pria lainnya, meneteskan lilin di area permukaan tubuh si wanita Dan sembari mencambuk-cambuk tubuh si wanita.
Sedangkan Edzard, duduk manis sembari menghisap sebatang rokok dimulutnya. Menikmati semua jeritan dari si wanita.
Ah ah ahhh hhh...
Satu jam lebih, si wanita di gempuri dengan sangat brutal. Terakhir kali, Edzard membawa sebuah timun yang berukuran tidak biasa.
Ahhkk ahhhh....
Jeritan si wanita, tatkala liang miliknya dihujam oleh sebuah timun hingga terasa perih dan sangat menyakitkan.
"Ambilkan lilin-lilin Merah itu!" Titah Edzard pada salah seorang pengawal.
Kemudian meneteskan lilin tersebut pada permukaan tubuh si wanita. Tak puas hanya area tubuh, kini bagian v****a so wanita diteteskan tetesan lilin panas.
Ahhkkk ah ah ah ahh hah..
Jeritan rasa sakit dari si wanita kian membuat Edzard merasa sangat puas untuk terus melakukan penyiksaan fisik terhadap si wanita tersebut.
Belum cukup rasa sakit akibat tusukan batang para pengawalnya, kini lilin pun harus membuat bagian vitalnya terasa terbakar.
"Ambilkan besi panas itu!" Titahnya lagi.
"Tidak! Tidak!! b******n binatang!!" Jerit si wanita ketakutan. Tatkala sebuah besi panas siap until di tempelkan padanya.
Ia sungguh tidak menyangka jika, Edzard akan melakukan hal semengerikan ini terhadap dirinya.
Ahhhhh ahhhh.... Hah hahhh....
Jeritan panjang si wanita, saat Edzard menempelkan cap besi panas tepat di bagian atas v****a miliknya.
Rasa sakit sudah Tak terkatakan lagi. Wanita tersebut terus menjerit, namun tak Ada satupun yang mempedulikannya.
Edzard memiliki gairah seksual yang sangat tinggi. Ia harus membuat tanda dari besi panas pada tubuh setiap wanita yang ia setubuhi.
Tak ada yang mengetahuinya, bahkan Tak ada satupun wanita yang berani melawannya. Karena Edzard tidak Alan segan-segan untuk menghabisi seluruh anggota keluarga dari korbanya yang berani membantah bahkan mencoba untuk melaporkan dirinya.
Sungguh sesuatu hal yang tidak dapat ditebak begitu saja. Edzard benar-benar tanpa ampun dan belas kasihan pada siapa saja yang berani mengusik bagian daei hidupnya, tak pduli siapapun itu. Terlebih lagi itu soal gadis kesayanganya, Zea.