Jas kerja serta dasi ditanggalkan sebelum Arslan keluar dari mobil. Ia menghampiri rumah kecil berukuran 4 meter persegi di hadapannya. Memasukinya dengan mudah, kemudian disambut oleh delapan orang, termasuk dua perempuan yang sedang terikat. “Tidak ada kabar terbaru tentang Edy?” tanya Arslan, seraya melipat kedua tangannya di depan d**a saat dua perempuan itu meliriknya. Tentu saja. Arslan tidak akan heran dengan tatap kecewa keduanya. Mereka sering menemui Arslan dahulu, sekadar memberikan makanan atau kue yang kelebihan. Sayang sekali, kelicikan Edy memaksa kedua perempuan berbeda generasi itu mendekam di sini. “Tidak ada, Pak. Tapi, setiap jam 8 malam, ada mobil Toyota Alphard hitam yang selalu mampir di dekat rumah mereka. Kemungkinan itu Edy, tapi dia sama sekali tidak turun men

