Bab 33 - Pergi

1199 Words

Setelah mengantar Sanadia pulang, Galaksi langsung bergegas ke kamar Damara kemudian membuka pintu kamar gadis itu sekencang mungkin. Dilihatnya Damara tengah bergulung dengan selimut, berpura-pura tidur dan tak menyadari kedatangan Galaksi. "Gue kira lo nggak ada di rumah," kata Galaksi sambil duduk di ujung ranjang. Damara diam, kepalanya semakin membenam ke bantal karena menahan tangis. "Lo denger semuanya, ya?" tanya Galaksi. Pemuda itu memandang punggung Damara yang membelakanginya kemudian tersenyum miring. "Di antara kita memang nggak ada apa-apa, kan? Gue nggak pernah menjanjikan apa pun ke elo. Kalau pun gue bersikap manis ke lo, itu cuma karena gue peduli sebagai sesama mahluk hidup. Nggak cuma ke lo, gue juga gitu ke semua cewek. Jadi ... gue minta lo jangan berharap lebih."

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD