Bab 51 - Sepi

1577 Words

Rumah terasa sepi. Damara mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan dengan perasaan hampa. Hening, tidak ada siapa pun lagi selain dirinya. Kini pandangannya beralih ke tempat cuci piring, lantas gadis itu melangkah pelan dengan tatapan kosong kemudian menyalakan keran air. Seraya membersihkan satu per satu perabotan rumah yang kotor, Damara bersenandung pelan untuk mengusir kehampaan. Bagaimana pun, ia tak boleh bersedih karena hidup harus tetap berjalan kendati tanpa Galaksi. Perabotan rumah sudah selesai dicucinya, Damara kembali mencari kesibukan lain dengan mengepel rumah dan mencuci baju. Selesai mengerjakan semuanya, gadis itu duduk seorang diri di samping kolam ikan. Hening .... Damara dapat merasakan semilir angin menyapu permukaan matanya yang perih. Tak terasa, set

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD