Bab 15 - Dinner

1152 Words

Kami berdua menaiki mobil menuju ke tempat tujuan. Aku nggak tahu ke mana Galaksi hendak membawaku, yang penting bukan ke klub malam aja, lah. Kenapa? Soalnya aku nggak bisa minum alkohol. Masa iya harus pesan s**u pisang di klub malam? Sesekali Galaksi melirikku, tapi saat aku balas memandangnya, dia malah memalingkan muka. Ini anak terpesona dengan penampilanku atau bagaimana, sih? "Kita mau ke mana, sih?" tanyaku kemudian. Barulah Galaksi sepenuhnya memandangku dan mata kami bertemu selama beberapa detik. "Lo maunya ke mana?" Galaksi balik bertanya. "Ya nggak tahu. Kan lo yang ngajak gue." "Lo tinggal jawab aja susah amat, sih. Gue nanya lo mau ke mana, bukan nanya status kevirginan lo!" Kurang ajar. Secara refleks kutampol mulutnya mengenakan tangan kiri. Galaksi langsung mengad

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD