Author's Point of View
“Hai Sam! Aku telah membuat pesawat seperti milikmu, lihatlah!” tunjuk Joe sambil memperlihatkan gambar pesawatnya yang berbentuk segitiga dengan persegi panjang di bagian ekornya di atas sebuah tablet ultra tipis. Sapaan itu memberhentikan Sam yang sedang lari di pagi hari. Joe selalu tahu ketika Sam ada di rumah, di saat itu pasti ia akan bangun lebih awal untuk menemui Sam yang olahraga untuk menunjukkan sesuatu berhubungan dengan pilot ataupun pesawat.
Sebenarnya Sam tak tahu persis mana bagian ekor dan bagian kepalanya karena pergerakan pesawat yang memutar. Sekiranya ini gambar yang hasil tangan Joe dengan beberapa sentuhan Artificial Intelligence. Cukup bagus bagi anak usia 5 tahun yang baru bisa membaca. Kira-kira seperti ini bentuknya:
(saya masih belum mengerti cara menyelipkan gambar)
Bagian persegi panjang ini digunakan sebagai tempat barcode dimasukkan. Barcode dipakai untuk alasan keamanan di tiap bumi bagian, dimana sebelum memasuki salahsatu diantaranya semua pesawat harus memiliki legalitas yang dilihat dari barcode yang ada di bagian persawat tersebut.
“Wow, itu sangat menakjubkan! Inginkah kau menjadi sepertiku?” Tanya Sam dengan tangan memegang pundak Joe, tatapannya terlihat sangat tulus.
“Tentu saja Sam! Bukankah dapat bebas bepergian ke bagian bumi lain merupakan hal yang menyenangkan? Aku sangat ingin melihat manusia di bumi bagian lain.” Jawab Joe.
Joe terlihat begitu menginginkan hal tersebut. Joe menderita suatu penyakit yang membuatnya tidak bisa melakukan perjalanan antar bagian bumi, jantungnya sangat sensitif terhadap gravitasi. Lebih detailnya, tubuh Joe tidak dapat beradaptasi dengan gravitasi yang lemah. Sistem peredaran darah yang bekerja ekstra dalam melakukan tugasnya untuk memompa darah, massa tulang dan otot yang melemah karena beberapa jenis sel terhambat dalam kondisi minim gravitasi, hingga persepsi sensoris, disfungsi vestibular dan proprioseptif menjadi ancaman bagi Joe yang dapat menyerangnya kapan saja.
Ditambah lagi dengan penggunaan pesawat yang telah dibatasi. Dahulu, saat bumi mulai terpisah cukup jauh, banyak pesawat yang dapat digunakan untuk kepentingan komersil. Sayangnya, kini hanya pilot dan orang-orang yang berkepentingan saja yang dapat menaiki pesawat tersebut karena beberapa hal.
“Haha mereka manusia sama seperti kita, Joe. Tapi aku yakin kau akan bisa bertemu dengan banyak orang suatu saat nanti.” Ucap Sam dengan memberi senyum tipisnya.
“Dapatkah kau berjanji untuk hal itu Sam?” Joe dengan kepolosannya menatap Sam seperti malaikat yang akan mengabulkan semua keinginannya, khususnya menjadi seorang pilot.
“Tentu saja, tapi kau juga harus berjanji untuk belajar dengan giat dan selalu menghabiskan sarapanmu! Seorang pilot harus pintar dan tidak bisa bekerja dalam keadaan lapar.” Sam membuat janjinya. Ia hanya ingin melihat anak itu percaya bahwa dirinya dapat mencapai mimpi-mimpinya. Mereka menyatukan kedua kelingking, pertanda sebuah janji telah dibuat pagi itu.
Joe terlihat sumringah menganggukkan kepalanya lalu berlari menghampiri ayahnya yang sedang membuat badan pesawat mainan untuk Joe. Ia menceritakan semua kepada ayahnya tentang janji yang baru saja ia buat dengan Sam, dengan sangat bersemangat. Di jalan depan halaman Joe, Sam tersenyum sambil menatap dan melanjutkan lari paginya yang sempat terjeda.
Latar Tempat: XIX Company
“Penggunaan pesawat antar bumi akan dibatasi.” Kalimat pembuka rapat yang dipimpin oleh Presiden Bumi. Seketika ruang rapat menjadi sangat gaduh, beberapa orang saling berbisik dan sisanya terlihat begitu kecewa atas apa yang disampaikan oleh presiden bumi. Bagaimana tidak, pesawat XIX Company merupakan satu-satunya transportasi legal yang dapat digunakan untuk bepergian hingga pengantaran barang antar bumi bagian.
“Tapi bagaimana dengan para investor?” tanya salah satu diantara mereka.
“Harga menjadi 150%.” Jawab Presiden Bumi sambil memainkan pena di atas mejanya.
“Apa? Di mana pikiran anda? Kami akan rugi besar jika ini terjadi! Kenaikan 50%? Tidak masuk akal!” Investor lain menimpali.
Suasana rapat antar presiden, 7 pemimpin bumi bagian, dan para investor semakin panas dan kian tidak terkendali. Semua pihak merasa dirugikan dengan kenaikan harga tersebut. Ini kali pertama ada penaikan harga di atas 25% setelah kenaikan terbesar sebesar 20% lima tahun yang lalu.
“Baiklah, lihat! beberapa dekade lalu bumi kita terpecah menjadi 7 bagian. Lihat gambar ini,” Perempuan itu memperbesar salah satu gambar terbaru bumi yang diambil dari satelit yang memang sedang ia presentasikan.
“Sebagai perbandingan, ini adalah bumi kita satu dekade lalu dan di sebelahnya foto yang diambil oleh satelit tepat minggu kemarin. Semakin tua umur bumi, seluruh bagian bumi akan semakin menjauh satu sama lain. Artinya, lempengan yang kita injak ini semakin jauh juga dengan inti bumi. Hal tersebut menyebabkan semakin kecil gravitasi dan tidak dipungkiri jika bumi akan--” Asisten Professor belum selesai bicara, namun dengan cepat rekan kerjanya memotong ucapannya itu.
“Ya, saya kira itu sudah cukup. Jadi yang dimaksud oleh nona Kare adalah jika bumi semakin jauh, maka semakin lama waktu dan jarak yang kita butuhkan dalam penerbangan. Semakin lama waktu dan jaraknya, maka semakin banyak pula bahan bakar yang diperlukan dan kita harus membayar lebih untuk itu. Saya rasa kita lebih sepakat jika kita semua tidak mengalami kerugian, bukan hanya anda yang tidak untung.” Ucap Zlo, rekan kerja Kare yang memotong pembicaraannya tadi. Zlo dan Kare sudah lama berada dalam satu project penelitian mengenai gravitasi buatan.
Dari ucapan Zlo, sebagian besar peserta rapat hanya mengangguk setuju dan yang lainnya seperti masih berpikir jauh dengan penuh pertanyaan. Sementara itu, jam pasir hologram yang selalu digunakan saat rapat sudah hampir habis ----dan akhirnya habis.
“Waktu sudah selesai dan silahkan mengisi persetujuan di meja anda masing-masing.”
Semua investor mulai resah dengan kenaikan harga yang mau tidak mau harus mereka sepakati. Saat ini, XIX Company memang menjadi perusahaan yang bertanggung jawab terhadap transportasi jalan maya. Mengapa disebut sebagai jalan maya, karena pada awal perubahan bumi, banyak pandangan pesimis mengenai transportasi antar bumi bagian. Hingga terciptanya jalan “maya” yang membuat pesawat termodifikasi (satu-satunya alat transportasi yang dapat menyebrangi bumi bagian) dapat “melompat” melalui gelombang- gelombang tertentu yang diciptakan oleh manusia. Awalnya XIX Company merupakan perusahaan rintisan di bidang teknologi yang akhirnya menemukan teknologi pesawat seperti sekarang. Awalnya perusahaan ini bekerja sama dengan World Government atau pemerintahan satu tingkat diatas bumi bagian. Tapi kini XIX Company merupakan World Government.
Pusat transportasi jalur maya terletak di center of the earth alias bumi bagian 1 yang biasa disebut Auroert. Itu disebabkan kerena Auroert merupakan pusat kebijakan dan militer di Bumi. Selain kebijakan yang memang dibutuhkan karena tujuan integrasi, keamanan juga merupakan hal yang penting bagi semua bagian bumi. Semua itu karena konflik yang berkelanjutan antara ketujuh bagian bumi dan penduduk bumi bagian lain yang tidak dihitung sebagai bagian dari bumi. Mereka selalu ingin melakukan pengambilan wilayah pada bumi lain. Terkadang rasa ketidakamanan hadir karena rasa aman yang diberikan berlebihan.