Mia merebahkan tubuhnya di atas kasur. Sudah tiga hari ini Mia selalu merasakan sakit di bagian kepalanya. Terkadang hanya sedikit pusing, namun lama-lama berubah menjadi sakit yang bahkan Mia sendiri tidak sanggup menahannya. Wajahnya sudah mulai terlihat pucat, bibirnya mengering. Mia meringkuk menahan sakit itu. Kenapa beberapa hari ini kepalaku sakit sekali? Apa lebih baik aku periksa ke dokter saja? Kali begini terus, aku tidak bisa melanjutkan pendidikan nanti. Keluh Mia. Sesuatu yang cair dan kental keluar dari hidung Mia. Mia meraba hidungnya perlahan, di tengah dera sakit yang dia rasakan. Kini, cairan berwarna merah itu membuat tubuh Mia semakin lemas. Dengan memaksakan tenaganya, Mia bangkit, berjalan tertatih menuju meja riasnya. Kenapa ini? Darah apa? tanya Mia, memandan

