Tertembak

1349 Words

Anima syok saat melihat jejak rentetan kecelakaan di depannya. Dia melihat ada sekitar dua mobil yang sudah habis terbakar menyisakan kerangka yang masih berasap. Kemudian tiga mobil lainnya dalam kondisi yang cukup parah. Ada beberapa orang terlihat sedang berbaring kesakitan. Pihak medis dengan dua ambulance yang terparkir di sisi lain jalan terlihat sibuk mengecek kondisi orang-orang yang terbaring di sana. "Sial! Tunggulah di dalam. Aku akan mengecek keada—," belum juga Titan menyelesaikan ucapannya, Anima sudah lebih dulu turun dari mobil. Titan tahu, Anima tidak akan mendengarkan ucapannya. Hanya saja dia khawatir dengan keadaan sekitarnya. Dia tidak mengenali mana orang-orangnya, anak buah Anggar ataupun pihak musuh. Situasi yang kacau, membuat semua orang sangat sulit dikenali,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD