Hadiah manis

1158 Words

Hari itu hujan sangat lebat, Anima berada di sebuah hotel milik keluarga Anggoro, bersama dengan Anggar. "Minumlah, ini akan menghangatkan tubuhmu!" Anggar sebenarnya sedang ada kepentingan lain, tapi begitu Anima mengajak bertemu, dia langsung menyetujui dan buru-buru datang ke kamar yang diberitahukan Anima. Orang-orangnya memberitahukan, kalau Anima sudah menunggu sejak setengah jam yang lalu. Dia meminta seseorang membawakan minuman hangat, karena hari ini Jakarta diguyur jujan lebat, suhu udaranya jadi turun beberapa derajat. Meskipun berada di dalam hotel, tapi tetap aja kelembapan di luar mempengaruhi suasana di dalamnya. "Apa kau menerobos hujan? Seharusnya kau menunggu terang!" Anima menerima uluran teh chamomile hangat yang memiliki aroma menyegarkan. "Bagaimana aku bisa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD