Aku lapar

1596 Words

Pagi yang sibuk untuk Dion. Dia ada jadwal persidangan bersama rekan jaksanya yang lain. Tentu saja, ada Kaelan juga yang membantu pekerjaannya. Persidangan ditunda oleh hakim saat jam makan siang. Mereka semua keluar dari ruang persidangan dengan raut wajah lelah dan tegang. Kaelan berjalan di belakang para jaksa dengan langkah lesu. Dia lelah karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan dalam minggu-minggu ini. belum lagi masalahnya dengan sang adik, karena semenjak malam itu dia belum berbicara lagi dengannya. Dia terus berjalan hingga tanpa sengaja menabrak Dion. Karena Dion sedang bicara dengan staf yang menghentikan langkahnya. "Ada apa?" Kaelan mengusap keningnya yang terkena bagian belakang kepala Dion. Mereka memiliki tinggi yang hampir sama, setidaknya lebih tinggi Ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD