Kontrak Tapi Mesra

1508 Words

“Rex? Apa yang sedang kamu pikirkan?” tanya Virsi saat pria itu hanya diam saja dengan wajah menahan amarah! Rex menoleh dan memaksakan senyum, tidak ingin membuat Virsi ngeri dengan amarah yang berusaha keras dipendamnya. Rex tidak ingin membuat Virsi takut, lagipula Rex marah kepada kedua pria si-alan itu, bukan pada Virsi! “Tidak, aku hanya tidak habis pikir bagaimana bisa mereka menyakiti kamu?” “Entahlah, Rex. Aku bahkan tidak mengenal mereka. Aku tidak tau kenapa mereka bertindak seperti itu padaku,” balas Virsi lemah. “Kamu tenang saja, aku akan mengurus semuanya. Kamu hanya perlu memulihkan diri tanpa memikirkan apapun. Okay?” bujuk Rex lembut. Virsi mengangguk, tidak ingin ambil pusing. Percaya pada ucapan Rex. “Thanks, Rex.” “Tapi bagaimana bisa kamu melakukan hal nekat se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD