Memblokir Aldo

1519 Words

Seperti dugaan Marwa dan Farhan sebelumnya, Aldo ternyata memang datang ke unit apartemen sewaan Marwa. Entah apa tujuan pria itu datang ke sana. Yang pasti, ia terlihat sedikit kacau malam ini. “Camelia, buka pintunya ….” Aldo terus menekan bel unit apartemen sewaan Marwa. Namun tidak ada jawaban apa pun dari dalam. Sudah lebih dari lima menit Aldo menunggu di luar pintu, berharap pintu itu akan segera dibuka. Tapi sayangnya tidak ada siapa pun yang keluar untuk menemuinya. “Camelia, aku ingin bicara sama kamu,” ucap Aldo lagi. Masih sama, Lorong itu hening dan sama sekali tidak ada tanda-tanda pintu unit apartemen akan dibuka oleh seseorang. Bosan menunggu, akhirnya Aldo pun memutuskan untuk menghubungi Marwa lewat ponselnya. Satu kali panggilan diabaikan. Bahkan sampai panggilan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD