Lima hari sudah berlalu, sepanjang perjalanan pulang menuju kota Jakarta, bibir Nurmala terus mengulas senyum. Dia sudah tidak sabar untuk bertemu Alfian, dia sudah sangat merindukan suaminya yang manja. Nurmala pulang lebih awal, dia sengaja tidak memberitahukan kepulangannya pada Alfian karena ingin memberikan kejutan. Alfian pasti senang saat melihat Nurmala. Dua jam kemudian Nurmala sudah sampai di rumah Alfian. Dia mengistirahatkan tubuh lelahnya di atas ranjang, karena sangat lelah dengan cepat Nurmala terlelap. Pukul 3 sore Nurmala terbangun, ia pun melaksanakan sholat ashar. Kemudian pergi ke dapur untuk memasak bahan yang tadi ia beli saat perjalan pulang. Nurmala mulai mengeksekusi bahan yang akan di masak dan mengolah lauk pauknya. Nurmala ingin membuat makanan yang istimewa

