BERTEMU RIVAL

1119 Words

"Jangan khawatir, aku tahu jenis laki-laki seperti apa yang harus ku buang dan laki-laki seperti apa yang harus aku pertahankan." Nurmala kembali menyuapkan makanan ke dalam mulutnya. "Kamu tidak cemburu aku mau menjenguk mantan pacarku? Apa kamu tidak akan berusaha mempertahankan aku jika ada perempuan yang mendekatiku?" Alfian merasa gusar, dia menatap Nurmala dengan intens, pikirannya bertanya-tanya kenapa Nurmala terlihat santai begitu? Apakah Nurmala tidak mencintai Alfian? Bukankah jika cinta harusnya ada rasa cemburu? "Tergantung. Suami baik pasti ku pertahankan dan sebaliknya. Aku tidak akan mempertahankan sampah, karena sampah cocoknya dengan tong sampah," jawab Nurmala dengan santai sembari mengunyah makanan di mulutnya. "Kau sangat menyebalkan, Nur. Bisa-bisanya menyamakanku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD