KETIBAN SIAL

1591 Words

Setelah Alfian mengakui statusnya sebagai suami dari Nurmala, sorot mata Firman memancarkan aura permusuhan. Dia pasti sangat membenci Alfian karena sudah merebut kekasih hatinya. Tapi kali ini Alfian tidak mau mengalah, ia adalah suami Nurmala dan lebih berhak atas Nurmala. Suasana menjadi menegangkan, mereka saling menatap penuh kebencian. "Ternyata kau b******n yang sudah menghancurkan hidup Nurmala. Mau apa kau kemari?" ujarnya dengan suara bariton, nafasnya terlihat memburu menahan amarah. Dia pria berpendidikan, tentu harus bisa mengontrol kosa-kata dan prilakunya agar tak bersikap brutal. Ibu berusia paruh baya itu muncul, melebarkan senyumnya sembari berjalan ke arah Alfian. Ia meletakkan secangkir teh di hadapan Alfian. Andaikan beliau tahu siapa Alfian, pasti ia juga akan mengi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD