AIR KETUBAN

1149 Words

Nurmala keluar dari kontrakan, mencoba mencari bala bantuan. Ia mengetuk pintu rumah salah satu tetangganya. "Ada apa, Nak." tanya seorang ibu setelah membuka pintu yang di ketuk Nurmala. "Ibu, lihat orang masuk ke kontrakan saya, nggak?" tanya Nurmala pada salah satu tetangganya. "Nggak lihat tuh, Nak. Memangnya kenapa?" "Saya kemalingan, Bu." "Astagfirullahal adzim... Kapan kejadiannya? Memang apa saja yang hilang?..." "Nggak tahu, pas saya baru pulang, uang dan perhiasan sudah tidak ada, Bu." "Sabar ya, Nak. Lain kali lebih waspada ya. Daerah sini memang rawan. Apalagi kamu perempuan, tinggal seorang diri, perempuan itu rawan kejahatan." Nurmala bergidik ngeri mendengar nasihat ibu itu. "Iya, Bu. Kalau begitu saya permisi." "Maaf, ya. Ibu nggak bisa nemenin. Anak ibu lagi tidur

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD