MAAFKAN AKU

1448 Words

Nurmala pergi ke dapur, ia membuat kopi untuk Alfian sebagai bentuk ucapan terima kasihnya. Nurmala melangkahkan kaki menuju ruang kerja Alfian. Sesampainya di depan pintu, Nurmala menghela nafas lalu mengetuk pintu. "Masuk." terdengar suara Alfian dari dalam ruangan. Perlahan Nurmala membuka pintu, lalu masuk dengan membawa nampan berisi secangkir kopi panas untuk Alfian. Ini adalah kebiasaan Nurmala dulu, saat dia bekerja sebagai art, dia selalu mengantarkan kopi untuk Alfian karena Alfian menyukai kopi dari racikan tangan Nurmala. Tanpa berkedip, Alfian menatap Nurmala yang sedang berjalan menghampirinya. Nurmala berdiri di samping Alfian lalu meletakkan secangkir kopi di hadapan Alfian. "Terima kasih," ucap Nurmala sembari memeluk nampan di tangannya. "Terima kasih untuk apa?" tany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD