"Khanza harus makan, biar cepat gede. Yuk, makan, yuk! Balapan sama Zahira," Azizah membujuk Khanza yang rewel untuk makan. Khanza menggeleng keras saat Azizah menyuapinya. "Nggak mau, Tante. Kapan mama sama papa pulang? Aku sudah kangen. Kata tante, papa dan mama pulang kalau malamnya sudah dua kali." Khanza menunjukkan dua jarinya pada Azizah. Laila menyuapi Zahira, sedangkan Ashraf hanya memakan sarapannya sambil mengamati interaksi antara bibi dan adiknya. "Sudah Khanza hitung, malamnya sudah dua kali, tapi papa dan mama tetap nggak pulang-pulang. Nunggu belapa malam lagi papa pulang? " Khanza merengek dengan suara cadelnya, sejak semalam ia merengek ingin bertemu dengan papa dan mamanya. Azizah menghela nafas panjang, lalu meletakkan sendoknya ke atas piring. Rasanya sangat suli

