bc

Love Revenge

book_age18+
101
FOLLOW
1K
READ
billionaire
revenge
dark
arranged marriage
CEO
no-couple
office/work place
intersex
husband
like
intro-logo
Blurb

⚠️Area Dewasa 19+⚠️

¤ Pernikahan ¤ Dewasa ¤ Perceraian ¤ Keluarga ¤ Balas dendam

Seorang dokter cantik harus terjebak dalam sebuah perjanjian dengan temannya. Dia masuk ke dalam cinta yang salah. Hanya untuk membalas dendam sakit hati temannya setelah diceraikan suaminya tanpa penjelasan. Dia rela harus mendekati suami temannya sendiri. Hanya karena dipaksa temannya untuk membantunya membuat sakit hati mantan suaminya. Demi melancarkan balas dendam pernikahan itu terjadi.

-----

May seorang dokter cantik yang jadi idaman semua pasien. Dia sangat ramah dan juga baik hati. Dia masih berstatus single bahkan belum pernah merasakan cinta sebelumnya.

May harus hidup dalam bayangan Kin. Seorang pasien yang jatuh cinta padanya. Dia terus saja mengejarnya. Hingga memaksanya dalam sebuah hubungan serius.

Sementara Temannya, Meminta dia untuk membalaskan dendam pada suaminya. Di saat dia ingin balas dendam pada Rey Suami Clarisa. Dia justru terjebak dalam malam bersamanya. Sebuah malam yang akhirnya menimbulkan binih cinta.

Saat Clarisa tahu jika mereka saling jatuh cinta. Dia sangat marah dan memutuskan pertemanan dengannya. Tak henti dia juga melakukan berbagai cara agar bisa pergi dari sisi suaminya. Clarisa terus mencoba menggoda Rey. Dia melakukan hal yang tak pernah dia lakukan dulu. Apapun dia lakukan agar Mey pisah dengan Rey. Mey selalu menemani setiap malam Rey. Membuat Rey yang belum.pernah mendapatkannya dulu dari Clarisa. Dia merasa nyaman bersama dengan Mey.

Sementara Kin yang semula mengejar Mey. Dia tidak terima dan terus datang menemui Mey. Dia menculiknya pergi.

Mey merasa kesal, tapi dia tidak bisa keluar dari sana. Kin menguncinya di kamar. Menjadikan dia b***k nafsunya. Dia memang salah, telah memberikan harapan pada Kin. Dan membuat dia sangat terluka dengan pernikahannya.

Hampir dua bulan bersama dengan Kin. Mey sadar jiak dirinya salah telah merebut suami temannya. Dan memilih tinggal bersama dnegan Kin memulai hidup baru bersama Kin

Apakah Rey kembali pada Mey?

chap-preview
Free preview
Prolog
Maylinda : Cinta memang tidak kenal waktu. Siapa, kapan, dan di mana? Apakah cinta itu murni atau hanya nafsu. Tapi, semuanya bisa di jalani dengan senang hati. Saat kita mencintai seseorang yang terbayar dia adalah mantan teman kamu sendiri. Sakit? sulit, dan terluka. Antara dua pilihan. Cinta atau sahabat. Rela melepaskan atau bertahan dengan kebohongan. Namun, Hati terasa sangat berat untuk melepaskan. Hingga memutuskan bertahan dengan rasa penyesalan, dan bersalah membayangi hidupnya. Cinta itu begitu bodoh. Banyak pilihan yang datang. Tetapi, kenapa. Aku tertuju pada seseornag yang hadir dalam hati sahabatnya. Bagaimana bisa orang seperti aku suka dengan seseorang yang sudah punya istri. Apalagi adalah sahabat saya sediri. Rasanya aku ingin pergi dari kenyataan ini Tetapi aku terus terjebak dalam lubang cinta yang amat dalam. Dan membuat aku terpuruk dalam kegalauan yang hakiki. Dan harus melukai hati sahabat aku sendiri. Gimana tidak. Dia terlihat begitu terpuruk saat suaminya mencintai orang lain. Aku ingin merasakan cinta yang tulus dari seseorang. Tetapi kenapa? Kenapa harus suai sahabat aku sendiri yang jadi tumbalnya. Antara tega dan tidak tega? Aku tidak bisa membohongi perasaanku sendiri. Meski sebenarnya aku ingin berbicara jujur adanya. Tetap iu sulit. Dan status perceraian mereka keluar. Aku merasa sangat bersalah dengan kedekatan ku dengan suaminya. Meski itu awalnya hanyalah sebuah paksaan oleh temanku sendiri. Hingga kedekatan yang terpaksa itu berubah jadi binih-binih cinta. Clara : Pernikahan yang sempurna dan bahagia selamanya pasti akan jadi idaman banyak wanita. Tetapi tidak dengan pernikahanku. Yanga hanya seumur jagung saja. Tidak ada bulan madu romantic. Atau kata cinta yang terucap dari suamiku. Dan aku wanita yang begitu bodoh membuat suamiku sendiri dekat dengan temanku. Hingga kedekatan itu membuat luka yang amat dalam pada diriku. Ingin rasanya aku meraih tangannya lagi. Tetapi semua sudah berubah. Sosok malaikat lain yang sekarang jadi teat dia bermadu kasih. Dan terpaksa aku harus merelakan hatiku, merelakan cinta yang aku bangun selama ini. Dan aku harus lapang d**a melihat mereka bahagia. Meski harus menguras air mata. Dan rela untuk terus tersakiti. Di balik kebahagiaan sahabatnya dan suaminya. Galen Rey Surendra : Perasaan dan Cinta tidak pernah udah di paksa. Selama ini aku tidak mencintai istriku. Aku hanya ingin segera menikah hanya karena tuntutan keluarga. Meski sempat ingin bersama dan mengikat selamanya berdua. Tetapi cinta yang memilih. Dan berlabuh pada ornag yang tepat. Meski sempat saling menolak untuk bersatu. Kevlar Kin Liandra : Laki-laki kasar dan arrogan seperti jatuh cinta dengan wanita lembut dan baik, apa itu salah? Dan kenapa? Dia tidak pernah membalas cintaku sama sekali. Aku ingin bertanya. Kenapa? Tetap suaranya berjalan dengan semestinya. Aku mulai paham alasan dia kerena dia menolakku. Karena dia tidak nyaman denganku. Membuat aku memutuskan untuk mundur perlahan. ------ Mahlinda wanita cantik berwajah imut dengan kulit putih mulus. Kenyal seperti kulit bayi baru lahir. Ia punya ciri khas lesung pipi di pipi kirinya. Dengan bibir merah muda alami yang terlihat sangat menggoda kaum laki-laki. Wajah cantik tanpa balutan make up itu. Mengemudi mobilnya dengan kecepatan sedang. Berjalan menuju ke rumah sakit di mana dia di tugaskan sekarang. May menganggukan kepalanya menikmati musik dj di mobilnya yang begitu nyaring membuat tubuhnya tak bisa berhenti untuk bergerak. "Shiit… macet lagi." umpat kesal May. Memukul setir mobilnya. Tit… Tit.. Tit… May terus membunyikan klakson mobilnya berkali-kali. Membuat para mobil di depannya sangat geram. "Hey.. Sabar, ini jalan umum." teriak salah satu pengemudi di depannya. "Buruan, aku telat kerja." teriak May tak takut. "Jika kamu tidak mau bersabar. Lebih baik cepat putar balik sana." May melihat laki-laki di depan mengemudi sembari menelfon seseorang. Ia memutar tubuhnya melihat di belakangnya. Begitu banyak mobil yang sudah rela terjebak macet. May berdengus kesal. Menatap tajam ke arah mobil di depannya. "Ini pasti gara-gara mobil depan itu." ucap May kesal. May melirik jam tangan berwarna coklat yang melingkar di tangannya. Jarum jam menunjukan pukul 7.30. Masih kurang 15 menit lagi dia juga harus sampai di rumah sakit sebelum jam 8. "Tidak punya waktu lagi. Aku harus cepat sampai ke rumah sakit. Pasienku pasti sudah menunggu." ucap May. Ia melirik ke depan lagi. Mobil di depannya masih saja berhenti sambil telfon. Sementara mobil belakangnya tidak hentinya terus menyembunyikan klakson mobilnya. Tapi tetap saja. Laki-laki itu tidak perduli. "Apa dia tuli." umpat keras May penuh emosi. May yang sudah terlihat sangat geram. Ia segera membuka pintu mobilnya. Melangkahkan kakinya keluar. Dengan langkah penuh emosi. may menghampiri mobil sport putih yang seenaknya berada di menutup jalan. Tok… Tok.. Tok.. May mencoba mengetuk kaca mobil berwarna hitam pekat. Ia tak bisa melihat siapa yang ada dj dalam mobil itu. Belum ada jawaban. May mencoba mengetuk lagi kaca mobilnya. Hingga perlahan kaca mobil itu terbuka sedikit. Ke dua mata laki-laki itu tertuju pada wajah cantik May. Dia sempat menghantuinya. Namun seketika mengalihkan pandangan matanya. "Apa yang kamu inginkan?" tanya laki-laki di salam mobil. Dia terlihat sangat belagu. Meski wajahnya terlihat sangat tampan. Sepertinya laki-laki itu tidak tahu malu. "Anda bisa pergi atau tutup telfon kamu lebih dulu." ucap May. Menarik ke dua alisnya ke atas. Ke dua kelopak matanya ikut tertarik. Menatap tajam wajah laki-laki tampan. "Kamu punya mata, kan. Aku sedang telfon. Dna jika kamu mau pergi. Silahkan putar balik." ucapnya kentus. May menggertakkan rahangnya. Memutar matanya malas. Ia berkacak pinggang semakin menajamkan matanya. "Kamu pikir ini jalan punya nenek moyang kamu. Tidak! Dan anda harus taati peraturan. Dan ini adalah jalanan umum." May meraih ponsel laki-laki itu. Mematikan panggilan telfonnya. Lalu melemparnya di kursi samping tempat duduk laki-laki itu. "Impas sekarang, kamu pergi dari sini." tegas May. Dia membalikkan tubuhnya. Dan melangkahkan kakinya kembali menuju ke mobilnya. Sementara laki-laki itu hanya terdiam menatap dengan wajah penuh kekesalan. "Sialan! Berani sesekali dia denganku. Memangnya dia siapa." gumam laki-laki itu. Ia mulai menyalakan mesin mobilnya. Dan melaju dengan kecepatan sedang. Saat mobilnya sudah jalan kembali. Semua mobil di belakangnya mulai berjalan normal. "Nah, laki-laki songong gak tahu diri. Emang dia siapa. Penguasa di sini. Sampai seenaknya menutup jalan. Kalau aku bertemu dengannya lagi. Udah aku lempar sekalian itu ponselnya." geram May. Meski mobilnya sudah melaju lagi. Wajahnya masih terlihat sangat kesal. May mencengkeram erat setir mobilnya. Helaan napas kasarnya keluar dari bibirnya. Ia segera menambah laju kecepatan mobilnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

BELENGGU

read
64.9K
bc

Hasrat Istri simpanan

read
8.8K
bc

Revenge

read
17.5K
bc

The CEO's Little Wife

read
629.5K
bc

After That Night

read
8.8K
bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
55.1K
bc

Istri Lumpuh Sang CEO

read
3.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook