Bab 58 - Wanita Istimewa

2143 Words

Reagan membawa Selina ke kamar presidential suite yang biasa ditempatinya di hotel miliknya itu. Ia menurunkan tubuh Selina di atas tempat tidur. Ia bermaksud ingin menghubungi pihak hotel untuk mengambilkan minuman hangat untuk istrinya, tetapi tangan Selina telah lebih dulu meraih pergelangan tangannya. "Terima kasih kamu mau datang tadi. Aku pikir kamu tidak akan peduli denganku. Aku pikir aku akan membeku di sana sampai ada yang menyadariku," ucap Selina dengan wajah tertunduk. Sejujurnya ia sangat takut kalau Reagan akan mengabaikan pesannya. Apalagi sikap pria itu selama ini bisa terbilang sangat jarang peduli dengannya. "Dasar gadis bodoh! Kamu itu wanitaku. Tentu saja aku akan lebih memprioritaskanmu lebih dulu." Reagan mengetuk puncak kepala istrinya, lalu mengusap surai panjang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD