Pelukan

1381 Words

Rangga duduk di kursi ruang tamu dengan pandangan kosong. Sementara itu, di sebelahnya, nampak Bibi Susi mengelus Rangga berulang kali. Hari itu sungguh sial baginya karena dipergoki berbuat kasar oleh anaknya sendiri. Andai saja Rangga mengabari kepulangannya, Bibi Susi tidak mungkin memanggil Kiara di hari yang sama. Ia sudah berhasil membuat tembok pembatas selama beberapa tahun di antara Kiara dan Rangga. Tapi, usahanya itu berakhir gagal hanya karena satu pertemuan. Sungguh ironi, mengingat semua yang dilakukan Bibi Susi tidak lepas untuk kebutuhan pendidikan Rangga. "Mau ke mana?" Bibi Susi tiba-tiba berdiri karena Rangga mendadak pergi. Ia meninggalkan sang Ibu begitu saja untuk memastikan apa Kiara masih ada di sekitar sana. Tidak penting gadis itu punya ikatan hukum atau tidak, y

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD