Sekembalinya Maura dari menjalankan kewajibannya, dia duduk disamping Kiara. Dan tepat dihadapan Attar. "Udah pada solat?" tanya Maura menatap kedua pria dihadapannya. Diam, baik Yogi maupun Attar tidak ada yang menjawab. Bahkan Attar sengaja memalingkan mukanya. Takut melihat tatapan kecewa orang di depannya. "Loh, kenapa pada diem? Emang salah ya pertanyaan gue?" Yogi langsung menggelengkan kepalanya, "Ngga kok Ra ngga." "Nanti kita solat kok abis balik dari sini." Maura menatap keduanya dengan serius. Jika menyangkut kewajiban, dia memang sangat serius. Tidak perduli orang yang dia ingatkan mau marah atau apapun. Yang penting, dirinya sudah memberi tahu kebenaran. Dakwah itu bisa di mana saja dan kapan saja. Dan ini salah satunya yang Maura lakukan. "Yakin lu Yog entar solat

