CLASS MEETING

605 Words
Ujian semester telah di lalui.Saatnya para siswa refreshing.Menurut kalender Pendidikan,setelah test,biasanya ada minggu santai setelahnya.Minggu santai ini di isi dengan kegiatan para siswa yang beragam. Ada yang remidi,ada yang datang cuma ngabisin uang jajan,ada pula yang puas puasin ngobrol bareng pacar.Tapi yang jelas ada acara resmi yang sudah terprogram dari OSIS. Seksi olah raga telah merancang pertandingan silang antar kelas.Beberapa kelas menjadi satu team.Olah raga yang di lombakan adalah volly dan basket.Kelas yang dipecah bertujuan agar tidak terjadi clash antar kelas jika nanti ada yng tidak terima dengan kekalahan kelasnya. perlu diingat,siswa putra biasnya lebih sportif.Setelah pertandingan usai,uforia juga berakhir.Berbeda dengan supporter wanita,mereka biasanya masih menyimpan greget.bila team jagoan mereka kalah.Tak jarang bisa terjadi adu bacot.Yang damagenya tak kalah dari perang nuklir. "Ra,masuk lapangan sana.kita duet dengan kelasXI-D dan IPS-3"Seru Dewi mengomando Aira. "Aku ngga bawa kaos.Kok dadakan gini sih pembagian teamnya,mirip tahu bulet aja."Keluh Aira pada Dewi. "Tau tuh,Oktara tadi yang bagiin.Cepet gih pakai kaos aku aja.Timpa aja ke kemeja kamu,soalnya kaos aku lengan pendek" Pertandingan berlangsung dengan alot.Poin poin susah untuk dicetak.Pasalnya,para siswa kelas XII dari kedua team adalah atlit daerah.Gerakannya gesit dan lincah.Aira lumayana keteter. Dari arah samping kanan bangunan kantor tata usaha,sekelompok siswa kelas XII keluar ke arah panitia pertandingan.Ada Fatih di antaranya. Mereka mencatat kelas kelas mana saja yang sudah bertanding.Data tersebut di gunakan untuk memetakan pertandingan selanjutnya. Dari tempat duduknya,Fatih bisa melihat wajah Aira yang sudah merah merona.Aliran darah yang membanjiri pembuluh darah di wajahnya,menjadikan tampilannya semerah cerry saat bermanuver di lapangan. manis.satu kata untuk Aira di siang itu. Aira masih mengipas ipasi tubuhnya dengan buku.Tubuhnya kepanasan sehabis bermain total di lapangan. Darin teman sejak SMPnya menghampiri"Aira,di depan gerbang ada Arick.Dari tadi dia nyariin kamu.nanya nanya ke siswa yang lewat" Aira masih terbengong bengong karna berita itu.Dengan buku yang masih menggantung di tangan,ia berhenti mendinginkan tubuhnya. "oh,iya.makasih infonya Rin.Kamu pulang duluan aja.Mungkin aku pulangnya nunggu dia ilang dulu.Asal dia ngga masuk ke kawasan sekolah aja."Jawab Aira dengan wajah frustasi.Tangisnya sudah mau pecah.Gemes dan gedheg,itu yang di rasa. ya Alloh...ngapain tu anak nyamper ke sini.masih kurang ya,neror aku selama tiga tahun ini.gangguin kayak lalat.ga mempan di usir balik lagi ,balik lagi. Arick adalah teman sekelas Aira semasa SMP.Dari Aira kelas 7 sampai kelas 9,Arick ngga pernah berhenti menggangunya.Yang lebih mengesalkan bagi Aira,dengan PDnya ,ia mengaku ke tetangga tetangga kompleknya kalau Aira pacar Arick.Kontan tetangga Arick yang satu sekolah dengannya,mengakakkan diri secara berjamaah.Mereka menyebut Arick keterlaluan.Udah gangguin di sekolah dan berani mengaku sebagai pacar Aira.Padahal semua hanya karangan Arick semata. Awalnya,sikap Aira biasa saja.mencoba tidak ambil pusing dan terganggu.Tapi makin lama,Arick makin Agresif dan ekspresif.Aira berasa harus nangis darah untuk menyikapinya. Dari hanya diam saat di ganggu.Tidak membalas bualan dan semua komentarnya.Hingga Aira gemes marah marah,bahkan sempat memukulnya dengan penggaris kayu yang panjangnya 1 meter.Walaupun sikap Aira sudah sedemikian rupa,tidak juga menyurutkan Arick untuk mengganggu Aira. Vega yang menyimak curhatan Aira,masih setia di samping Aira. "ya sudah, kita nongkrong di sini dulu.NungguinlArick kamu,biar ilang dulu."Bujuk Vega pada Aira. "Dih! Arick aku ? kamu ngga ngrasain aja frustasinya aku dengan adanya makhluk sepertinya"Aira mengerucutkan bibirnya. "Ra,tadi ada yang nyariin kamu di depan gerbang sono.Lumayan lama juga dia nongkrong.Itu penggemarmu ya?Percaya diri banget,nyamperin ke sekolah orang sendirian."Kata Dova yang sambil mengambil tempat duduk di depan Aira. "masih ada ga Dov?Tolong usir dong,bilang apa aja.Aira ngga ada,udah pulang Atau apalah.Atau ngaku pacar aku juga bisa"Rengek Aira. "Gelo kamu Ra.Ngaku pacar kamu?Nanti kalau dia ga terima,yang ada aku bonyok.Lihat di gerbang tadi,kelihatan banget,kalau dia itu fansholic kamu.Udah bonyok,tapi ngga jadi pacar kamu.kan rugi dua kali.Ogah ah!" Setelah sekian lama ngumpet di kelas,akhirnya Aira bisa bernafas dengan lega.Pasalnya,saat Aira keluar gerbang,dia sudah tidak menemukan Arick.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD