Mid Semester

576 Words
Pagi pagi suasana di sekolah sudah ramai.Para siswa yang sudah menemukan nomor bangku telah duduk manis dan melihat lihat suasana ruang kelas yang baru.lain halnya dengan siswa yang masih bingung mencari nomor bangkunya. Aira telah mendapatkan bangku test nya.Posisinya depan belakang dengan Bagas.karna nomer absen mereka atas bawah.Bagas si bintang pujaan setiap jenjang.Pesonanya susah untuk di tepis kaum hawa.Wajahnya yang minim ekspresi dengan sorot mata yang teduh merupakan kombinasi yang apik.Pendiam dan tidak sombong adalah nilai lebihnya.Sikap cuek dan masa bodonya,ternyata menambaha kharisma di mata kaum hawa. meskipun dia duduk di kelas X,banyak juga penggemarnya di kelas XI,dan XII.Apalagi kelas X,wuih melimpah! Meskipun Banyak menyita perhatian kaum hawa,tak lantas menjadikannya besar kepela.Karakternya tetep kalem.cool.itulah sebutan dari folower nya. "Ra,udah di kerjakan semua?"Bagas bicara sambil menoleh ke belakang "semua sudah.Minimal poin delapan bisa aman.Aku yakin 80% jawabannya betul.Tapi ada dua nomer yang ga bisa ku kerjakan.sumpah aku lupa.semalem ga sempet buka bab ini"jelas Aira dengan bergumam mereka tidak menyadari kalau ternyata,dari tadi ada yang memperhatikan. Widia fokus memperhatikan bisik bisik Bagas dan Aira.ya,..walaupun tidak mendengar juga. jiwa keponya meronta ronta.Secara ,Bagas adalah buruannya dari jaman SMP. "Ra,nomer 32 dan 34 aku dah dapat jawabannya"bisik Bagas lagi ."Weiss..Bagas jago juga ya" Bagas kembli menoleh kebelakang.Dan kali ini dengan gerakan punggunnya, kamu jangan khawatir,ini jawaban dari Widya." "Bhee..yang dapat pertolongan dari dewi ciynta,modal ganteng jawaban lancarrr.."Sambung Aira. "Ra,aku ngga minta jawaban lhoo.ia tadi langsung ngasih jawaban.nyodorin kertas." "Ish..kelamaan!"Bagas langsung mengambil lembar jawaban Aira,dan mengganti dengan lembar jawbannya. Bagas menuliskan jawaban di lembar jawab Aira,menyalin dari kertas Widya. "Bagas,tulisan kita ngga sama lho" Bagas tidak menimpali Aira lagi,fokus menulis pada lembar jawab Aira. teet ..tet..tet.. "waktu habis.silahkan di kumpulkan jawaban kalian"Bu Nurul memberikan intruksi pada para siswa. Bagas berdiri dan menyatukan lembar jawabannya dan lembar jawab punya Aira yang masih di pegangnya. "Dah sana keluar.Biar aku yang kumpulin." "ok.Makasih ya,Bagas..aku keluar dulu." Para siswa sudah berkumpul di bawah pohon cemara depan kelas.Mereka sibuk membahas soal yang tadi mereka kerjakan. Mereka sepakat,hampir semua siswa terkunci di soal no 32 dan 34.Hanya beberapa siswa yang bisa mengerjakannya. "Yes!jawabanku betul" Sorak Widya setelah membuka bukunya.Ia mencocokkan jawaban dari soal yang dia catat tadi. "Ra,kamu tadi bisa ga,soal no 32 dan 34?"Vega menoel Aira,sambil duduk di sampingnya. "Ngga tau juga.orang tadi yang ngerjain Bagas"jawab Aira sambil nyengir. "Apa?kok dikerjain Bagas.Kan aku tadi udah pesen ke Bagas.Jawabannya jangan di sebar!"sungut Widya yang mendengar obrolan Aira dan Vega. "aku ngga nanya Wid...aku juga ngga mau nyontek tadi.Tapi tadi jawabanku di ambil sama Bagas.Dia yang nulis malah." Aira menjelaskan tanpa merasa bersalah. Widya menatap sebel,sambil berlalu meninggalkan kerumunan para siswa. "ya..dianya marah" "Aira,emang kamu ngga tau apa?Widya itu kan ngebet banget sama Bagas.Ya jelas dia sewotlah... "Dia dengan senang hati berbagi sama Bagas.biar terkesan istimewa.Ngga taunya,..ha..ha..ha.. Bagas bagiin ke kamu cuma cuma"jeas Dewi yang duduk di sebrang Aira. "terus salah aku dimana?" tett tet teett.. Bel telah berbunyi.Para siswa sudah masuk ke kelas lagi.Mereka telah bersiap untuk pertempuran selanjutnya. Sambil menunggu lembar jawab dan lembar soal yang di bagikan,para siswa masih menyempatkan untuk bercanda,dan berbisik bisik dengan yang lainnya. "Bagas..,tadi aku langsung di cemberutin Widya.Kamu siih,kan Widya udah ngasih jawaban.Malah kamu bagi ke aku.Dia tadi ngga terima tau...alamat aku di cemberutin." "Aku tadi ngga minta jawaban ke Widya.Dia sendiri yang ngsih jawaban.Suruh siapa coba?" ssssttt... "lembar jawab dan soal udah ad di meja masing masing.Mohon kerjakan dengan sungguh sungguh.Kerjakan sebisanya,diharp kalian bisa jujur dengan kemampuan kalian.Sebelum mengerjakan ,mari kita berdoa agar diberikan kemudahan saat mengerakannya."Pesan Bu Nurul
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD