Deantika Hardiyata

1040 Words

Sepi...satu kata yang saat ini menggambarkan keadaan seorang Dea. Tinggal di Apartemen seorang diri membuatnya merasa sangat-sangat kesepian. Biasanya akan ada tawa dan canda dari Arga dan Alea. Dea tahu lambat laun semua ini akan terjadi, apalagi suami Alea adalah orang tang terpandang dan kaya raya. Tadi pagi Alea menghubunginya dan memintanya untuk tinggal bersama di kediaman Senopati Arya Bagaskara namun Dea menolaknya. Ia tidak ingin merepotkan Alea meskipun Senopati juga menghungi dan memintanya untuk tinggal dikediamannya. Ketukan pintu membuat Dea segera meletakan ponselnya di meja dan ia terkejut saat melihat dua orang bodyguard datang dan menariknya agar ikut. "Lepaskan!" teriak Dea. "Anda diminta untuk menemui Tuan Hardiyata!" ucapnya membuat Dea menggelengkan kepalanya. "K

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD