Berpihak padaku Sadah

1058 Words

Alea membawa Arga yang terlelap dipangkuannya setelah marah dengan Senopati. Kemarahan putranya ini membuatnya tidak ingin memanggil Senopati Papa dan itu juga membuat Senopati kesal. Alea membaringkan Arga diranjang kamar Arga yang tidak jauh dari kamarnya bersama Senopati. Ia mengelus kepala Arga dengan lembut dan kemudian mengecup dahi Arga. Ia tersenyum lega karena saat ini bisa kembali bersama Arga. Alea menghembuskan napasya karena mengingat ucapan Arga mengenai perempuan yang datang ke Rumah ini dan meminta Arga memanggilnya Mama. Kesal? tentu saja Alea sangat kesal karena ia tidak akan membiarkan dirinya tergantikan oleh perempuan lain. Sudah saatnya ia bertindak dan ia bukan lagi Alea Jovanka yang lemah. Ia harus mempertahankan rumah tangganya terlebih lagi Arga membutuhkan Papan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD