keyra

"keyra,bangun sayang!"ucap tami yang terus mengetuk-ngetuk pintu kamar sang anak "KEYRA!!INI UDAH SIANG,BANGUN GAK BAIK ANAK PERAWAN JAM SEGINI BELUM BANGUN!" "ASTAGHFIRULLAH KEYRA!SETERAH KAMU DEH BUNDA CAPEK, INI UDAH SIANG,KAMU GAK MAU SEKOLAK?!"teriak Tami lagi seoarng gadis cantik terbangun dari tidurnya karena suara bunda nya yang begitu keras,ia terlonjak kaget saat melihat arloji di samping nakas,karena jam menunjukkan pukul tujuh pagi,itu tandanya ia telat untuk masuk sekolah. "anjing,s****n,telat gue k*****t,"ucapnya "KEYRA!BELOM BANGUN JUGA?!!"keyra yang mendengar mengelus dadanya untung saja ini bundanya,jika tidak mungkin sudah ia habiskan "astaghfirullah nyebut gue pagi-pagi,"ucapnya "KEYRA!" "AKU UDAH BANGUN BUNDA, YA ALLAH,"teriak keyra prustasi,dengan cepat ia mengambil handuk dan bersiap untuk mandi kemudian bergegas untuk kesekolah. keyra menuruni tangga,di bawah sana sudah ada sang bunda,ia tersenyum sembari merapikan rambutnya yang sebahu "bund keyra berangkat ya,"ujar Keyra memegang tangan sang bunda untuk Salim "gak sarapan dulu?"tanya Tami keyra menggeleng "aku telat bund," "yasudah kamu hati-hati ya,"keyra mengangguk,baru saja ingin melangkahkan kakinya keluar rumah sang bunda mencekal tangannya,keyra menghela nafas kasar "apalagi bunda ku sayang?" "nanti pulang sekolah bisa ketemuan?ada yang bunda mau omongin nak," keyra tersenyum "nanti bunda serlok aja okee,nanti keyra dateng,kalau gitu keyra berangkat,"setelah mengatakan itu keyra menaiki mobilnya,seperti biasa ia dianter oleh supirnya. "SALAM DULU KEYRA," "ASSALAMUALAIKUM BUNDA CANTIKKK SEDUANIA,"ucap keyra sembari melambaikan tangannya,sang bunda menggelengkan kepalanya,melihat tingkah anaknya yang bar-bar "waalaikumsalam," . . . . . keyra baru sampai sekolah pukul tujuh lewat dua puluh,ia baru inget jika hari ini adalah hari Senin,biasanya jam segini OSIS selalu menjaga siapa yang telat. keyra mengendap-endap lewat belakang sekolah,dengan hati-hati ia memanjat pagar sekolah,perasaannya kini sudah campur aduk,ia hanya takut bertemu ketua OSIS yang ia bilang sok alim. saat baru mau loncat ia menegang di tempat saat ada seseorang yang mempergokinya "mampus,mati gue."monolognya "TURUN LO!" ujar orang tersebut,keyra tidak bodoh ia tahu suara tersebut,keyra melihat kearah bawah ia tersenyum lalu meloncat ke bawah "hehehe,iya kak?"tanya keyra seakan tak terjadi apa-apa "kenapa baru dateng jam segini?!!"tanyanya tegas "baru bangun,"jawabnya santai,lelaki tersebut sempet kaget,namun ia merubah mimik wajahnya agar terlihat biasa saja "Lo ikut gue," ujar lelaki tersebut yang bernama Rizki. Rizki adalah ketua OSIS yang disegani di sekolah ini,selain itu ia juga anak pemilik dari sekolah ini,ketampanannya membuat dirinya cukup banyak fans,selain itu ia juga dikenal dengan ilmu agamanya. "mau kemana kak?"tanya keyra,namun Rizki tak menjawab. keyra bernafas gusar,dalam hatinya terus mengumpat manusia ini,ia mengikuti langkah Rizki di belakangnya, tepat di depan lapangan ia melihat tiga siswi yang sedang menyapu lapangan sekolah,keyra tahu maksudnya,ia menepuk jidatnya ia harus bisa lolos dari manusia kutub ini. "LO YANG PALING UJUNG SINI,"teriak Rizki keras,siswi yang merasa dirinya di panggil,segera kearah nya "iya kak?"tanya siswi tersebut "masuk ke kelas,kasih sapu nya ke dia!" perintah Rizki kepada adik kelasnya,siswi itu mengangguk "nih kak,"dengan terpaksa keyra memegang sapu tersebut,dengan perasaan yang terus mengumpat. setelah siswi itu pergi keyra langsung bertanya kepada Rizki, "apa-apaan ini,Lo nyuruh gue nyapu?!"tanya keyra dengan penuh penekanan,ia tidak peduli sedang berhadapan dengan siapa. "udah tau kan,sana nyapu,jangan berhenti sebelum gue bilang berhenti,"Jawab Rizki santai dengan tangan yang bersedekah dada "gak.lo pikir gue mau nyapu?!mending Lo aja,"ucapnya yang tak terima "kalau gak mau nyapu ngapain dateng telat?" keyra membuang nafasnya gusar "Lo budeg ya,kan gue bilang,gue kesiangan lagi pula gue kan baru telat,masih mending gue masuk tapi telat,dari pada gak masuk sama sekali!" Rizki menampilkan senyum smrik nya "itu urusan Lo bukan gue," "anjing,reseh banget sih lo,"ucap keyra tanpa sadar telah menyebut kata binatang,ia merutuki dirinya,kenapa harus keceplosan, bisa-bisa dia diamuk sama cowok gila dihadapannya. "bagus lanjutin aja ngomong kasar,sebelum gue tambah hukuman Lo!"keyra membelalakkan matanya "apaan sih Lo gak jelas," "Lo mau cepet masuk kekelas,atau masih mau tetap disini?"tanya laki-laki itu to the poin "silahkan kalau lo gak mau ngelakuin apa yang gue suruh,jangan SALAHIN gue kalau lo berhadapan sama Buk Rani,"ucap rizki "ish nyebelin banget sih Lo jadi cowok, oke-oke fine gue bakal sapu nih lapangan,puas Lo?!!" "good girl,sapu lapangan lima belas menit tanpa tawar,setelah itu Lo boleh masuk kelas,"setelah mengatakan seperti itu rizki meninggalkan perempuan tersebut yang masih mendumel. "AWAS AJA GUE BALAS LO YA,KETUA OSIS RESEK,"teriak keyra ketika Rizki sudah menjauh dari nya. dengan sangat terpaksa ia menyapu lapangan sekolah,dirinya terus-menerus mengucapkan sumpah serapah untuk Rizki sang ketua OSIS SMA labschool Pratama. "s**l,s**l,s**l banget hidup gue," . . . . . . "Lo kenapa sih key,keknya muka Lo kusut banget dari pagi,"ujar maisya sahabat keyra "pasti gara-gara ketua OSIS itu kan key?"sahut Lulu yang tak lain sahabat keyra juga,keyra mengangguk setuju "Rizki maksud Lo?"tanya maisya dan diangguki oleh mereka "udah-udah ini juga salah Lo sih telat,masih untung sapu lapangan,dari pada ngafalin kosa kata bahasa Arab kek kelas sebelah kemarin pas ada yang telat,"ujar maisya "nah iya tuh key,"lanjut Lulu "serius Lo may,lu?"tanyanya tak percaya "emang gue pernah bohong sama Lo?kemarin anak kelas sebelah ada yang telat dan di hukum suruh ngafalin kosa kata bahasa Arab 100 kosakata hari itu juga,"jelas maisya "bukan cuman itu anjir,ada yang pernah telat hukumannya ngerjain soal MTK 20 soal dari dia mana harus pake cara semua,terus katanya susah-susah,bjirr," keyra yang mendengar penuturan kedua sahabatnya terkaget,ia banyak mengucapkan syukur untuk saja dirinya tidak di suruh untuk menghafal kosa kata bahasa Arab,apalagi harus mengisi soal matematika,pelajaran yang sama sekali ia tidak sukai saat mereka sedang menunggu pesenan nya,dateng seorang cowok yang langsung merangkul pundak keyra yang tak lain adalah pacarnya,Bima. "Hai sayang,maaf tadi gak bisa jemput kamu di kelas,"ujar Bima,Meiysa dan Lulu,yang sudah tahu sifat Bima memutar bola matanya males,rasanya ia ingin menyadarkan sahabatnya bahwa Bima itu tidak baik. "eh,kamu,iya gak papa kok,"ucap keyra tersenyum kearah Bima,moodnya yang baru saja turun kini kembali naik. "aku denger tadi kamu di hukum sama ketua OSIS itu ya?kamu telat?"keyra hanya mengangguk "sabar ya ay,Udah mesen makanan belum?kamu harus makan,"Ujar bima keyra tersenyum "udah sayang,kamu gak mau mesen makanan?" "udah kok,tinggal nunggu,oh iya,pulang sekolah jalan yuk babe,"ajak bima "maaf aku gak bisa hari ini ada janji sama bunda," Bima mengelus rambut panjang keyra "yaudah gak papa,tapi boleh gak nanti aku mau minta duit buat beli sepatu,sepatu aku udah jelek yang," "huhhh baik kok ada maunya,masih gue liatin Lo morotin sahabat gue terus,"ujar Meiysa dengan kesel "stres anjing,minta duit sama sahabt gue,sama bokap Lo sana,"lanjut Lulu "udah-udah," keyra menengahi mereka,ia mengelus tangan kekasihnya "butuh berapa yang?"tanya keyra,yang membuat kedua sahabatnya melotot tak percaya "satu juta ada yang?"tanya Bima,keyra mengangguk "nanti aku transfer,"mendengar itu mata Bima berbinar,ia mengecup dahi keyra lembut "makasih sayang,kalau gitu aku ke meja sahabat-sahabat aku dulu,byee cantiknya Bima," "Lo apa-apaan sih key,kenapa malah Lo kasih?!"tanya Meiysa dengan nada kesel "ngapain Lo ngurusin cowok gak tau diri itu,"lanjut Lulu yang tak kalah kesal "Lo pada kenapa sih,selalu aja beranggapan kalau Bima itu gak baik,lagi juga wajar kan,cuman uang segitu doang kok!" ujar keyra dengan nada kesal,kenapa teman-temannya tidak suka dengan Bima "Lo mikir anjir,dia minta bukan cuman sekali,lebih dari dua puluh kali selalu morotin Lo,dan itu bukan dengan jumlah yang sedikit keyra,sadar dia itu gak baik buat lo,dia cuman mau uang Lo!!"ujar Meiysa "kalau Lo mau tau cowok Lo juga main cewek, sadar key sadar,jangan buta karena cinta keyra!"sahut Lulu "seterah kalian mau ngomong apa gue gak percaya,"ucap keyra,lalu meminum jus mangga "seterah Lo!" ujar Meiysa dan Lulu bersama, mereka berdua menarik nafasnya gusar,bener bukan hanya sekali ini Bima minta uang ke keyra bahkan lebih dari dua puluh kali,dan bukan dengan jumlah yang sedikit. pernah Bima memintanya untuk transfer dua ratus juta,dan keyra hanya mengangguk saja.