Rizki berjalan menuruni anak tangga,ia berjalan ke arah meja makan dan sudah ada kedua orangtuanya serta adik kesayangannya.
"pagi,"ujar Rizki hangat menyapa semua orang di meja makan,Rizki dapat melihat seulas senyum dari mereka
"pagi Abang Iki,"sahut anak perempuan yang tak lain adalah adiknya,ia dan adiknya tak beda jauh, hanya beda dua tahun.iki tersenyum hangat kepada sang adik lalu mengelus lembut pucuk kepala Killa
"pagi Abang,"ucap kedua orang tuanya barengan
"Abang makan dulu ya, sebelum berangkat,"ujar Reina Rizki mengangguk
"sebelumnya Abang boleh ngomong dulu sama kalian?" tanya Rizki hati-hati
"ngomong aja bang,kenapa hm?"tanya Pratama kepada sang anak
"soal perjodohan Bun,yah,"ucap Rizki hati-hati
Reina tersenyum lalu mengelus lembut tangan sang anak
"kenapa hm?"
"yah,bund,Rizki paham gimana perasaan keyra saat dijodohkan,Abang pengen perjodohan ini batal yah,bund,Abang gak mau keyra sedih,ayah dan bunda juga tahu kan,kalau keyra sudah punya pacar?aku gak mau ngerusak kebahagiaan nya bund,yah,demi perjodohan konyol ini."tutur Rizki kepada kedua orang tuanya
"bang,maaf kami tidak bisa membatalkan perjodohan ini,semua keputusan bulat,bukan bunda sama ayah egois,ayah percaya kamu bisa merubah sikap keyra menjadi lebih baik lagi,"ucap Pratama kepada sang anak,Rizki menunduk
"susah yah,"
"hey,anak bunda pasti bisa,kamu aja ngerjain soal olimpiade matematika yang sulit bisa mengerjakannya,masa soal hati perempuan gak bisa hm?berjuang ya nak,"
"bunda tahu,kalian gak saling cinta,tapi bunda dan ayah percaya seiring berjalannya waktu cinta itu bakal hadir sendiri kok,"ujar Reina,Rizki yang semula menunduk ia tersenyum
"Abang pasti bisa,kak keyra itu sebenarnya baik kok,cuman belum terbiasa aja sama Abang,ayoo Abang harus semangat masa jadi lembek gini sih,"mendengar penuturan dari sang adik Rizki hanya tersenyum
"yasudah,Abang ikut yang terbaik aja,"setelah mengucapkan itu semua mereka makan bersama,dan setelah itu Rizki melenggang pergi kesekolah.
.
.
.
.
.
pelajaran pertama di SMA labschool Pratama sudah di mulai,mata pelajaran pertama adalah kimia semua orang tampak terlihat pusing saat pelajaran ini,tak terkecuali keyra.
"baik kalau begitu kalian semua siap-siap,"Ujar buk Lala guru tergalak di sekolah ini
"hah mau ngapain Bu?"tanya mereka kompak
"yang saya sebut namanya dapat menjawab pertanyaan soal dari saya,kalau tidak bisa saya--"belum sempet di lanjut Buk Lala terdiam saat ada yang menyahutnya
"anjing,ribet banget,"
"SIAPA ITU?!"tanya buk Lala dengan nada tinggi,seketika membuat mereka kompak merinding,keyra yang sedari tadi ngantuk kini ikut merinding,semuanya terdiam
"SAYA TANYA SIAPA TADI YANG BILANG ANJING,JANGAN SAMPAI SAYA YANG NYAMPERIN KE MEJA!!"semua murid tersebut saling pandang,tangan Dika menyenggol lengan varo agar sahabatnya ini segera angkat tangan.
dengan perlahan varo memberanikan mengangkat tangan,muka Bu Lala sudah memerah menahan kekesalannya,ia berjalan kemeja varo dan...
"awas sakit buk,ampun,"ucap varo saat mendapat jeweran dari guru terkiller,membuat semua siswi tertawa
"KALIAN DIEM!"teriak Bu Lala,varo seketika menutup kupingnya
"buk lepas Bu,sakit nih kuping saya,"
"bagus varo ngomong kasar seperti itu?kamu itu wakil osis,harusnya mencontohkan yang bener!"ucap Bu Lala
"iya Bu maaf,tadi reflek,lepasin ya buk Lala yang cantik,"bujuk varo,bukannya melepaskan buk Lala semakin mengencangkan jewerannya di kuping varo
"awasss ampun buk,"setelah berucap seperti itu Bu Lala melepaskan jewerannya dan beralih menatap varo
"jawab pertanyaan yang saya kasih varo!"varo hanya mengangguk
"YANG LAIN SIAP-SIAP!KEYRA,BIMA,DAN RIZKI SEHABIS INI MAJU KERJAKAN SOALNYA DI DEPAN YANG AKAN SAYA KASIH!"beritahu Bu Lala dengan nada lantang
"baik Bu,"jawab mereka bersamaan
"varo,Unsur yang sifatnya samaengan unsur 17X adalah unsur?"tanya Bu Lala varo tampak fokus sekilas
"9F buk,"jawab varo santai
"kamu boleh duduk,"setelah mendapat pernyataan seperti itu varo langsung duduk kembali,matanya terus saja menatap seorang gadis yang tampak fokus.
waktu berjalan,dan tak terasa bel pulang pun telah tiba,semua siswa-siswi perlahan keluar gerbang,varo dan teman-temannya berjalan kearah meja Una dan kawan-kawan.
"kiwkiwkiw Eneng,"rayu Dika kepada gadis yang berambut warna hitam kepirangan,sedangkan gadis itu hanya pura-pura tak tahu
"ya Allah meiy Lo jutek banget,"kini Dika duduk diatas meja Meiysa dan itu membuat Meisya kesal
"Lo apa-apaan sih turun dong,gak sopan banget!" ujar Meiysa
"Lo kenapa yang?pms?"tanya Dika
"yang,yang pala lu peang,"mendengar ucapan Meiysa sontak membuat gelak tawa mereka pecah
"mampus cewek lu marah kan,"ujar varo,sembari merangkul pundak gadisnya
"bacot anjing!"
"DIKA!!"
"iya yang maaf abis tuh si varo bikin kesel,kamu juga kenapa hm?"tanya Dika sembari mengelus kepala Meiysa,dan Meiysa hanya menggeleng
keyra sedari tadi hanya diam saja,begitu juga dengan rizki, hingga akhirnya salah satu dari mereka mengeluarkan suara.
"gue mau ngomong sama Lo,"ucap Rizki keyra menoleh kearah suara
"hm?"
"ikut gue sekarang,"ucapnya,keyra hanya mengangguk saja,pasalnya hari ini ia memang tidak ingin pulang bareng bara karena katanya bara harus latihan futsal
"kiwkiwkiw kek nya ada yang mau pdkt nih si boss,"ledek erlan
"kalau yang ini sih gue setuju,"sahut Lulu dan Meiysa bersamaan
"gak jelas Lo,"ucap Rizki dan keyra bersamaan,hal itu tambah membuat mereka di ledek
"tinggal Lo berdua tuh yang belom punya pawang,si Rizki udh mau jadi keknya,"ujar varo
"jangan begitu b**o,kasian si Fahri prenjon,ya kan?"Fahri menoyor kepala Dika
"itu juga si erlan,sulit banget cinta beda agama,yang satu agama aja sulit dapetinnya apalagi yang beda agama hadehh,"lanjutnya
"bacot anjing,"
"gue cabut duluan ya,"ucap Rizki
"yoii hati-hati,"ucap mereka,dan bertos
"asekk sahabat gue mau jalan nih,"ledek lul
"gak jelas Lo,gue balik duluan ya,"Lulu dan Meiysa mengangguk
setelah berpamitan kini mereka berjalan keluar kelas,untuk kerah parkiran
"gimana?"tanya keyra di tengah kolidor
"gue udah nyoba,tapi hasilnya nihil,Lo sendiri?"mendengar itu keyra bernafas gusar
"sama,"
"terus tujuan Lo ngajak gue kearah parkiran apa?"tanyanya to the poin
"bunda nyuruh kita untuk ke butik,dan Lo bareng gue,"jawab Rizki
"gue bisa sendir-"
"gue gak suka terima penolakan!"setelah mengatakan itu Rizki berlalu begitu saja meninggalkan keyra di belakangnya,keyra hanya mengelus d**a,kenapa ia harus bertemu dengan laki-laki seperti itu?
saat baru saja ingin menaiki mobil nya dibagian depan Rizki menahan pintunya dari dalem,ia membuka kaca mobil sedikit
"Lo apa-apaan sih tadi katanya suruh bareng sekarang malah gak boleh masuk,kalau gitu gue berangkat sendiri aja,"
"duduk di belakang,"ucapnya to the poin,membuat keyra membelalakkan matanya
"HAH?!GILA LO!"
"duduk belakang keyra!"ujar Rizki sudah dengan nada tegas,keyra masuk kedalam mobil Rizki dengan perasaan kesel
"Lo ribet tau gak?kenapa sih?"tanyanya penasaran namun Rizki tidak menjawab
"Lo denger gak sih?"tanya keyra lagi yang sudah geram dengan laki-laki di hadapannya
"hm?"
"kenapa gue gak boleh duduk di depan?apa gue ba-"
"bukan muhrim,"potong Rizki cepat,keyra tersentak
"maksudnya?"
"sebenarnya dengan kita berdua aja di dalam mobil bukan muhrim,tapi karena ini terpaksa jadi yaudah,dan kenapa gue nyuruh Lo duduk di belakang?biar ngehindarin fitnah,"jawaban itu mampu membuat keyra tertohok.
bagaimana dengan dirinya yang sudah melampaui batas?pacaran terang-terangan,pegangan tangan?
"oh,"jawab keyra singkat,setelah itu hening
"gue boleh nanya?"tanya keyra ditengah perjalanan mereka
"hm?"
"kenapa Lo mau nanya alasan Lo melanjutkan pernikahan ini,selain karena bunda dan ayah kita?gue kan gak pantas buat Lo,Lo terlalu agamis buat modelan cewek kek gue,Lo Sholeh sedangkan gue jauh banget,pasti Lo menginginkan seorang istri yang Sholehah kan?yang bisa nutup aurat,yang bisa menjaga pandangannya,dan tentunya yang gak pacaran, sedangkan gue?"tanya keyra bertubi-tubi
Rizki menghela nafasnya pelan,lalu menjawab.
"stop Banding-bandingin diri Lo dengan orang lain,setiap orang punya kelebihan dan kekurangan masing-masing,gue dan Lo sama-sama punya kekurangan,"
"Lo gak perlu tahu alasan gue Nerima perjodohan ini selain karena bund-"
"terpaksa kan?"sarkas Keyla,Rizki menggelengkan kepalanya pelan
"gue Nerima perjodohan ini,hasil istikharah gue,gue gak peduli sebanyak apapun kekurangan Lo,karena pada dasarnya dua orang insan yang di takdirkan bersama itu untuk saling melengkapi,"ucap Rizki yang mampu membuat keyra menegang di tempat
"tapi Ki,gue punya pacar?"
"gue tahu,dan gue gak mau egois nyuruh Lo putus dari Bima,itu semua keputusan Lo,tapi apa bisa jika kita memang di takdirkan bersama perasaan itu hanya untuk gue?dan gak terbagi?"tanyanya kembali yang berhasil membuat jantung keyra berdetak lebih cepat
"gue gak tau,"jawab keyra seakan baik-baik saja
"gak usah di pikirin pertanyaan gue tadi,"
"hm,"
setelah itu mereka kembali hening,dan melanjutkan perjalanannya hingga sampai ke butik yang dituju.