“Bro, kita main PS sebentar yuk? Ternyata, di sini kau membawa PS juga. Dah lama juga, kita gak main bareng.” Mark mengajak David untuk bermain PS bersama. David baru saja memberikan beberapa kapok uangnya kepada temannya untuk dipinjam. Mark memang sudah lama tak main PS dengan sahabatnya ini.
“Boleh juga sih! Aku juga dah lama gak main,” angguk David sambil mengiyakan ajakan temannya ini. Mereka langsung memilih game untuk battle bersama.
Biasalah, laki- laki walau sudah dewasa, butuh juga hiburan yang sesuai dengan hobi mereka. Dari dulu, mereka berdua suka sekali main PS bersama dan sekarang mereka ingin mengulang masa- masa itu. Masa- masa mereka saat masih muda. Apalah daya, waktu terus berlalu dan mereka berdua terus bertambah tua. Kalau Mark, dia menghabiskan umurnya sampai se
