Warning!
Chapter ini mengandung banyak kesalahpahaman! Dah, itu aja...!
Mark langsung masuk ke rumah David tanpa sungkan. Dia duduk di ruang tamu saambil terus memerhatikan Christa yang sedang menyemabutnya dengan ramah. Pria itu terus memerhatikan gadis itu sampai dia pergi ke dapur untuk membuatkan teh. Mark terpesona!
“Gitu amat ngeliat dia,” tegur David yang melihat Mark yang sma sekali tak berkedip dan terus memerhatikan Christa.
“Dave, pembantu kamu kenapa bisa secantik model gitu? Jangan- jangan, ada cerita panjang di balik semua ini.” Mark sangat penasaran dengan Christa.
“Iya… panjang banget malahan!” balas David membuat sahabat karibnya itu membelalak. Mark langsung menatap David dengan tatapan yang sulit diartikan dan beranjak duduk di sebelah David.
“Gimana ceritanya? Ka
