Axel terbangun dari tidurnya dalam keadaan keringat yang sudah membasahi bajunya. Mimpi buruk kepergian Viona seolah membuat Axel merasa sangat terpukul, bahkan dalam keadaan sadar pun. Diliriknya sang istri masih terlelap tidur di sampingnya. Rasa lega mulai Axel rasakan, karena sang pujaan hati masih ada.
Tenang Xel, mimpi itu hanya bunga tidur. Kejadian dalam mimpi itu berputar acak, apa saja bisa terjadi. Tenang, Viona masih ada. Dia tidak akan pergi, dia akan terus bersama kamu, batin Axel mencoba meyakinkan dirinya sendiri, bahwa tidak akan terjadi apa-apa.
"Kamu sudah bangun?" tanya Viona, menggeliat di samping Axel.
Pertempuran akhirnya terjadi juga. Jika siang hari semuanya gagal karena banyak gangguan. Tapi, tidak untuk malam hari. Saat asisten rumah tangga dan putri mereka t
