Selama 2 hari, Ivy terus meringkuk di dalam selimutnya, ia bersyukur ada waktu untuknya beristirahat setelah kejadian yang membingungkan dirinya. Ia sama sekali belum mengingat apa yang terjadi malam itu antara ia dan Gatha, namun rasa perih di bagian kewanitaannya yang semakin membaik membuatnya malah merasa ketakutan setiap saat.
Hari ini adalah hari senin.
Jam 05.45. Alarm di ponsel Ivy berdering tiga kali sebelum akhirnya ia geser ke mode snooze, lalu kembali menatap langit-langit kamar dengan tatapan kosong. Rasanya baru semalam ia memejamkan mata, tapi pagi sudah menuntutnya kembali menjadi manusia produktif. Hari Senin datang tanpa permisi, seperti tamu tak diundang yang membawa setumpuk laporan dan email yang belum sempat dibaca.
Ivy menyalakan lampu kamar mandi dengan enggan,
