Lamaran Ryan

1065 Words

Di balik kemudi, Ryan duduk tegak dengan pandangan tajam menatap jalanan di depannya. Tangan kirinya mantap menggenggam setir, sementara tangan kanannya sesekali menggeser tuas persneling. Ia hampir tak berkedip, seluruh perhatiannya tercurah pada setiap tikungan dan kendaraan yang melintas. Tidak ada suara selain deru mesin dan alunan musik pelan dari radio. Di kursi penumpang, Ivy duduk diam, tubuhnya sedikit membungkuk, memeluk tas kecil di pangkuannya. Matanya yang sembab menatap kosong ke luar jendela, Ia menggigit bibir bawahnya, menahan sesak yang sudah nyaris pecah sejak beberapa menit lalu. "Sebenarnya apa yang terjadi Vy?" tanya Ryan menoleh ke arah Ivy sekilas. Ivy terisak "Gatha masih saja belum berubah, Gatha adalah b******n paling kejam di dunia ini!" makinya. Kini air m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD