Chapter 12 - 2

2001 Words

Hari Rabu merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh Dimitri. Sejak pagi ia sudah standby di rumah sakit. Kian akhirnya menyuruhnya untuk menunggu di klinik obgyn saja, tempat Sita akan periksa. Di ruangannya, Kian sedikit was-was. Ia takut akan terjadi pertengkaran rumah tangga seperti sinetron yang akan disangkut-pautkan dengan dirinya, atau kemungkinan paling buruk, disangkut-pautkan dengan Ares. Ia hanya bisa berharap mereka berdua cukup waras untuk tidak bertengkar di depan umum dan membuat nama Ares jadi tercoreng. Ponsel Kian berdering. Sita sudah meneleponnya untuk minta ditemani. Seperti biasa ia akan ijin sebentar untuk menemani Sita periksa. Ketika Kian keluar dari ruangannya, Sita sudah menunggu di kursi tunggu depan ruangan Kian. Ia tersenyum anggun dan menyapa Ki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD