“Emm …” Amm bergumam pelan, membuat Java mencoba untuk menahan napas sejenak. Wanita itu benar-benar mampu membuatnya tidak karuan. Java merasa gerah pada saat itu AC mobil tengah dihidupkan, ia melepaskan dasinya dan melemparkannya sembarangan. “Sial. Apa dia tidak bisa diam?” umpat Java, ia berusaha untuk mengontrol dirinya sendiri, karena Amm terus saja mengeliat seperti ulat bulu, membuatnya ikut-ikutan terbawa suasana. Beberapa saat kemudian, Seon memarkirkan mobil, membuat Java segera membopong Amm yang berada dalam pengaruh obat perangsang itu masuk. Selama dalam perjalanan, obat perangsang yang diminum Amm mulai bereaksi hebat. Java mencoba menahan godaan yang Amm timbulkan, tubuhnya yang terasa panas harus mendapatkan penangkalnya untuk mengurangi penderitaan Amm. Seon meng

