Raut wajah Java terlihat sangat kesal karena tidak ada yang mengatakan padanya siapa yang ingin bertemu dengannya. “Cari siapa yang melapor terlebih dahulu. Bisa-bisanya dia tidak mengatakan jika ada yang ingin bertemu denganku,” titah Java. “Aku tidak menerima telpon apapun jika nona Amm datang ke perushaaan,” seru Seon. “Sepertinya resepsionis yang tidak melapor padaku,” tambah Seon. “Aku ingin dia. Cari dia, dan urus surat pemecatannya,” ucap Java dengan sinis. Pengawal yang tengah bersamanya, sedikit merinding. Mereka baru saja melihat sisi lain dari Java yang tidak pernah dilihat sebelumnya. Pria itu menjadi emosi dan juga dingin. Seon yang mengikuti langkah Java dari belakang, segera mengambil ponsel dan menelpon sesaat kemudian mematikan telponnya. “Mereka berada di loby,” ucap

