"Sayang, kamu belum mengerti, tapi Mama harap kamu akan menerima dengan keputusan Mama. Mama dan Papa udah gak bisa bersama ..." Hanna masih menatap Sera. "Mama sama Papa cuma tinggal terpisah, tapi kami tetap orang tua Anna, menyayangi Anna dan akan ada saat Anna butuh."
Hanna masih terdiam. Saat Sera akan kembali bicara Rosy menahannya. "Pelan- pelan, Ra." Sera menghela nafasnya lalu memalingkan wajahnya agar tak menangis di depan Hanna.
"Sudah, ayo abisin dulu makannya, abis itu kita main. Hanna tahu Tante punya tempat main yang seru?" Hanna mengangguk dan kembali makan, hanya saja kali ini dia sesekali melihat pada Sera yang masih memunggunginya.
....
Sera menghela nafasnya saat menatap foto kiriman dari Zara dimana Aryan benar-benar datang dan menemaninya.
Mana janji kamu? Beri
