Hati Ku Hancur

815 Words
#Ketahuan Semuanya Sampainya aku dirumah tidak ada ibu ataupun mobilnya. Kemana ibu ya ? Ku tanya bibik sajalah. Laras : bik, ibu mana ya ? bibik : ibu belum pulang non ? ada apa ya ? Laras : gak papa bik. Laras ke kamar dulu ya bik. bibik : baik non. Aku masuk kamar ku dan langsung bersihkan diri dan tidur biar rasa sakit hati ku lupa dan memulai semuanya dari awal lagi. Besok harinya aku terbangun dari tidur ku dan turut kebawah melihat ada ibu dengan santai duduk didepan tv. Aku samperin ibu lalu bertanya padanya. Laras : ibu ... ibu ... ? ibu tari : ada apa Laras anak ibu ! Laras : kenapa ibu jahat sama Laras, Bu ! ibu Tari : jahat kenapa sayang ? Laras : kenapa ibu berselingkuh dengan pacar ku Dwi ? ( sambil meneteskan air mata) ibu Tari : ibu gak paham apa yang kamu katakan sayang. Laras : ibu liat ini ( aku kasih tunjuk foto ibu tari yang foto berdua dengan Dwi yang ku dapat kan dari ibunya Dwi ). ibu Tari : itu ... itu ... bisa ibu jelasin sayang ! tidak seperti itu sayang ! Laras : suruh Dwi kesini Bu ! karena aku tahu ibu selalu bersamanya sampai telfon ku tidak dia angkat dan w******p ku tidak dia balas. cepat buuu ! ibu Tari : Laras tahan emosi mu. Sebentar ibu telfon Dwi suruh kerumah. Lalu ibu telfon Dwi dan diangkt oleh Dwi. Ibu Tari : hallo sayang. Bisa kerumah kah sekarang? Dwi : ada apa sayang ? ibu Tari : sudah datang saja nanti kita bahas. oke ! Dwi : baiklah aku datang dalam waktu 10 menit ya ! ibu Tari : baik sayang ! lalu telfon ditutup, batin ku hancur mereka panggil sayang-sayang di depan ku, sungguh kejam mereka berdua. Tak lama kemudian Bell pintu terbuka dan bibik bukain pintunya lalu menyuruh Dwi langsung masuk keruang tv. Dwi masuk ke ruang tv. Ibu Tari : Hay sayang duduklah. Dwi : Hay sayang, Hay Laras. apakabar mu ? Laras : Hay Dwi sayang. kemana saja selama ini ? ( dia panggil ibu ku sayang ) Lalu Dwi duduk disampingnya ibu ku. Dwi : gak kemana-mana kok Laras. Ibu Tari : ini loh sayang sih Laras mau minta penjelasan semuanya kepada kita berdua. Dwi : kamu sudah tau semuanya kah Laras ? Laras : sudah ( kasih tunjuk fotonya itu ) Ibu Tari : kamu salah paham sayang ! Dwi : baiklah akan aku jelasin semuanya ya! Laras : iya jelasin semuanya ini ! Dwi : sebelum aku jelasin ke pada mu Laras. aku mau kita putus ya. maafin aku. maaf ya Laras. Laras : putus kata mu. Salah ku apa Dwi ? Dwi : kamu gak salah kok Laras hanya saja aku udah lelah dengan semua ini. Dan cape jalanin ini semuanya ya Laras. mohon di mengerti ya. Laras : terus kalau kamu putusin aku begitu saja. Berarti memang kamu sama ibu ku bermain dibelakang ku. katakan Dwiiii ???? Ibu Tari : Laras sudah ya, jangan emosi dengan Dwi. Kamu disini juga salah loh ya ! Laras : aku salah Bu ! salah Laras apa sama kalian berdua. ayolah katakan semuanya? Dwi : Laras cukup ya. jangan marah pada ibu mu sendiri. Aku sudah muak dengan sikap mu yang sesuka hati mu dan semau mu tahu kah kamu itu Laras ! Laras : ( sambil nangis ) kamu jahat Dwi. jadi selama ini kamu gak cinta dan sayang pada ku kah ? lalu buat apa pacaran kita selama ini sudah berjalan 4 tahun. Buat apa Dwiiii ??? Ibu Tari : cukup ya Laras, jangan berteriak seperti itu. Laras : aku benci kalian berdua. Aku sangat benci pada kalian. Kalian jahat pada ku. lalu aku pergi meninggalkan mereka berdua diruang tv dan masuk ke dalam kamar. Sedangkan diruang tv, Dwi dan ibu Tari. Dwi : sayang ku, maafin aku ya tidak tahu kalau bakalan seperti ini. Ibu tari : tidak apa-apa sayang. Laras memang seperti itu sejak tidak ada ayahnya. Dia hanya perlu kasih sayang seorang ayah. Dwi : nanti Laras bakalan baik-baik saja kok. ( lalu mencium bibir ibu tari dengan mesra diruang tv ). Lalu mereka pergi ke kamar ibu tapi aku gak tahu apa yang sedang mereka lakukan berdua tapi aku dengan suara desahan dari kamar ibu ku. Lalu aku pergi untuk melihatnya dan ternyata, ibu ku dan Dwi benar-benar melakukannya di kamar ibu ku dan tepat dirumah ini. Dwi tepat diatas ibu ku sambil mencium bibir mungil ibu ku yang dulu pernah Dwi lakukan padaku. Benar sekali aku dan Dwi pernah berciuman tapi tidak sampai seperti Dwi dan ibu. Mereka saling menikmati satu sama lainnya. Dwi mencium bibi mungil ibu ku lalu ke lehernya dan kini Dwi membuka bra milik ibu ku. Itu semua aku liat dengan jelasnya. Sejak kapan mereka melakukan itu dibelakang ku. Sejak kapan ?
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD