Bab 28. Bertemu Kembali

1647 Words

Sean penasaran dengan suara dibalik telepon tadi, dadanya terus berdegup kencang. Setelah makan siang, ia mencoba turun ke lantai staff berjalan menuju ruangan PR yang bertuliskan nama Sally. Seperti orang linglung memikirkan Sally, ia sampai lupa kalau sekarang sedang jam istirahat. Saat tiba di sana, ruang kerja itu tertutup dan tidak ada orang. Yah mana mungkin juga ada yang masih bekerja seperti dirinya di jam istirahat. Bodohnya lagi, pria itu sampai naik turun beberapa kali menghampiri ruangan yang masih nampak sepi itu. Sean berdiri cukup lama di depan ruangan tersebut. Untung saja ruangan PR hanya beda satu lantai dan terpisah dari kubikel staf lainnya jadi kelakuan Sean tidak sampai menarik perhatian karyawan lainnya, kalau tidak bisa dikira CEO baru mereka punya penyakit aneh.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD