Jadi Mereka Adalah Mantan

2435 Words

"Sebastian, anda sudah datang?" Tiba-tiba Tuan Pram datang menghampiri. Mereka berdua langsung bersalaman dengan akrab. Mereka bertiga langsung mengetahui siapa yang mengundang Sebastian, dan siapa tamu bisnis penting yang membuat mereka penasaran sejak tadi. Dan andai saja mereka mengetahui lebih awal jika orang itu adalah Sebastian, maka mereka. memilih untuk tidak bertemu dengan pria itu. Tapi karena sekarang mereka sudah bertemu, membuat Aland, Juna, dan Juga Zaya tidak dapat menghindar. Apalagi kini Tuan Pram juga sudah berada di antara mereka berempat. "Selamat malam, Tuan Pram. Maaf, saya sedikit terlambat," sapa Sebastian ramah dengan senyuman yang hangat. "Tidak masalah. Pestanya juga belum berakhir." Tuan Pram tersenyum menanggapi hal itu. "dan ngomong-ngomong … ini adalah a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD