Mabuk Bersama

3687 Words

"Zaya!" Tiba-tiba seseorang menyebut namanya dari belakang. Zaya segera menoleh karena merasa terkejut dan melihat Sebastian. "Tian ...." Kehadiran Sebastian membuat Zaya terkejut dan merasa cemas. Apalagi suasana di tempat itu sangat sepi, tidak ada orang lain di sana, selain mereka berdua. "Kau sedang apa di sini, Zaya? Bukankah ini toilet pria?" tanya Sebastian semakin mendekat. Dia juga memperhatikan keadaan tempat yang sangat sepi, sepertinya tidak ada seorang pun selain mereka. Sebastian mulai berpikir hal yang licik. Zaya gugup, dan dia harus mencari alasan yang tepat untuk menagatakannya pada pria itu. Zaya juga ingin segera pergi dari hadapan Sebastian. "Aku tahu, Tian, tapi … aku, aku ...." Sebelum Zaya menyelesaikan kalimatnya, Sebastian langsung memotong. "Apa yang kau c

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD