Membujuk

1052 Words

Di rumahnya, Maggy dimarahi habis-habisan oleh nyonya Vanesha. Juga Tuan Rangga yang begitu murka dengan kenyataan kelakuan Putri kebanggaannya. "Apa kamu sudah gila, Maggy, bagaimana kamu tidak berpikir konsekuensi apa yang akan terjadi akibat ulah kamu itu," tuding Nyonya Vanesha marah. "Aku khilaf, Ma, aku minta maaf," isak Maggy. "Papa tidak menyangka, berani sekali kau mempermalukan keluarga ini!" bentak Tuan Rangga. "Pa, aku minta maaf," Maggy masih menangis bersimpuh di hadapan kedua orangtuanya. "Minta maaf beribu kali pun, tidak akan mengubah isi perutmu itu, Maggy! Mau ditaruh di mana muka Papa, saat orang lain tahu jika anak gadisnya telah hamil oleh pria lain yang bukan calon tunangannya. Bahkan, acara kalian tinggal menunggu hari saja." "Apa yang akan kita lakukan, Pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD