Kesepakatan

1115 Words

"Zaya, jangan cemas, jangan pikirkan apapun yang dikatakan Vane padamu. Saya tidak ingin hanya gara-gara ini kamu membatalkan pernikahan dengan, Aland," kata Nyonya Azzela menenangkan Zaya, mereka bertiga duduk di sofa. "Tidak apa-apa, Nyonya. Mungkin ada benarnya pada apa yang dikatakan Nyonya Vanesha, saya bukanlah wanita yang pantas untuk anak anda," kata Zaya merendah. Bukan hanya sekedar merendahkan diri, Zaya memang merasakan apa seperti yang dikatakan oleh Nyonya Vanesha. "Jangan berkata seperti itu, Zaya. Kau wanita baik, harusnya kau saja yang berencana menikah dengan Aland sejak dulu." Baik Zaya maupun Aland, keduanya terkejut dengan kata-kata Nyonya Azzela barusan. "Apa maksud Mama sejak dulu?" tanya Aland penuh selidik. "Iya, Aland. Sejak dulu Mama memang menyukai, Zay

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD