Pemberian Aland

1312 Words

"Juna, kau dari mana saja?" tanya Zaya saat melihat Juna kembali. "Aku ada urusan, ini baru selesai." "Oh, Aland dari tadi menanyakanmu." "Untuk, apa?" "Sepertinya ada hal yang penting, dia menunggu di ruang kerjanya." "Baiklah, aku akan segera menemuinya." "Apa kamu tidak lelah? Kamu baru saja kembali, apa tidak sebaiknya kamu istirahat dulu." Juna tersenyum mendapati zaya yang sampai sekarang masih perhatian padanya, bahkan setelah zaya sudah mempunyai suami. Rasanya seperti mereka kembali lagi ke masa lalu, saat-saat indah waktu berpacaran dulu. "Tidak apa-apa, Zaya, aku ingin bertemu dengan Aland," jawab Juna tersenyum. "Baiklah." Setelah Juna pergi, Zaya menuju dapur untuk membuatkan mereka sesuatu. Tok tok tok. Juna mengetuk pintu sebelum masuk. "Masuklah!" Terdengar sua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD