Aland pergi menemui Zaya di hotel, sejak dia tahu jika Maggy sedang mengincarnya, Aland sengaja menempatkan Zaya di tempat yang aman.
"Zaya!" panggil Aland yang masuk begitu saja.
"Bos! Anda di sini?" Zaya nampak terkejut dengan kemunculan Aland secara tiba-tiba, tanpa memberitahunya terlebih dahulu jika ingin bertemu.
"Kau sedang apa?" tanya Aland menduduki sofa, dia melihat beberapa kartu undangan yang berserakan di atas meja.
"Apa ini menyulitkanmu?" tanya Aland meraih selembar, membacanya asal.
"Tidak, Bos. Saya juga tidak punya sesuatu untuk dikerjakan," jawab Zaya tersenyum.
"Jadi kau mengatur sendiri undanganmu tanpa memberitahuku?"
Zaya menatap Aland tidak mengerti, mungkinkah pria itu sedang marah saat ini.
"Bukan seperti itu, Bos. Ini hanya beberapa saja untuk teman-
