Persekongkolan

3372 Words

"Wanita itu ... dia selalu saja menggangguku!" gerutu Nyonya Azzela kesal. Juna yang sejak tadi diam, akhirnya membuka suara. "Sudahlah, Tante, jangan terlalu dipikirkan. Sebaiknya kita bergegas dan segera kembali." "Iya." Mereka kembali melanjutkan berbelanja, membeli semua apa yang Nyonya Azzela inginkan. Banyak waktu yang mereka habiskan untuk membeli semua perlengkapan. Nyonya Azzela sejak tadi sudah dapat melupakan pertemuannya dengan Nyonya Vanesha, kesibukan memilih setiap barang membuat kemarahan mereda dalam seketika itu juga. Sedangkan Juna, pria itu ternyata masih memikirkan kedatangan Nyonya Vanesha, pun merasa penasaran kenapa wanita itu bisa menemukan mereka di sini. Apa memang sengaja menemui seperti yang diucapkannya tadi. "Sepertinya ada yang tidak beres pada, Tant

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD