Aland kembali ke kamar setelah menenangkan diri beberapa jam di ruang kerjanya. Tapi di pintu, dia malah bertemu dengan Juna yang langsung menghajarnya.
Bug. Satu pukulan langsung melambung ke wajah Aland tanpa bisa ia cegah.
"Juna, apa-apaan kamu!" teriak Aland marah dan ingin membalas. Tapi Juna malah meraih kerah baju Aland.
"Ini belum seberapa, Aland. Jika kau masih ingin meninggalkan, Zaya, maka aku bersumpah akan merebut dia darimu," kata Juna berapi-api dan melepaskan tangannya.
"Oh, apakah kini kau marah karena tahu apa yang terjadi? Apa Zaya mengatakan semuanya padamu, iya!?" teriak Aland murka. "Katakan, apa saja yang kamu tahu, Juna, dan setelah itu baru bisa bertindak."
Juna tersenyum sinis. "Asal kamu tahu, Aland, Zaya adalah wanita baik-baik yang tidak akan pernah men
