Di pojok kantin, duduklah dua orang laki-laki dengan dua buah mangkuk bakso di hadapannya. Bukannya menikmati bakso yang masih mengepul dan sangat menggiurkan itu, mereka berdua justru asyik memandangi tiga orang gadis cantik berbeda karakter tak jauh dari meja mereka. Tidak bermaksud untuk menguping memang, karena saking ramainya kantin saat ini membuat suara ketiga gadis cantik itu tak terdengar jelas. Yang nampak hanya berbagai ekspresi menggemaskan dari ketiganya. Entahlah, melihat interaksi mereka yang terlihat sangat bersahabat dan menyenangkan itu, seperti hiburan bagi mereka berdua kali ini yang sedang diliputi oleh berbagai macam pikiran di benak mereka masing-masing.
kring.. Kring.. Kring..
"Assalamu'alaikum, Ma? Ada apa? Barang Rayhan ada yang ketinggalan, ya?" sapa Rayhan kep
