Pertemuan tak diduga

1022 Words
Setelah siap Chayra turun kebawah untuk menemui adiknya yang menunggu diruang keluarga. "Ayo dik ini dah jam 5 nanti pulangnya kemalaman lho, kamu kan kalau dah digramedia lama banget" kata chayra mengajak Fahmi untuk cepat berangkat. Fahmi tak menjawab pertanyaan chayra tapi dia langsung beranjak dari duduknya. Sebelum mereka berdua pergi mama Nayla datang menghampiri mereka " Mau kemana kalian sayang, kok sudah pada rapi semua?" tanya mama " ini ma aku minta temeni kakak ke Gramedia buat beli buku latihan soal2 gitu, kan Minggu depan sudah ujian ma" Fahmi menjelaskan kepada mama nya. " Kalian diantar sama pak Nardi aja ya sayang soalnya mama khawatir sama kalian berdua, mana ini dah mau gelap lagi" perintah mama Nayla yang juga mengkhawatirkan mereka. " baik ma" kata Fahmi dan Chayra bersamaan. mereka beranjak keluar sambil mencium punggung tangan mama untuk berpamitan. 30 menit mereka sudah sampai di Gramedia. Fahmi segera menuju tempat buku2 Tetang latihan soal2 sedangkan chayra menuju buku2 tentang keagamaan. Dia melihat dan menamati buku satu persatu siapa tahu nanti ada beberapa buku yang diminatinya. Saat asyik menamati dan membaca buku satu persatu sambil berjalan Chayra tak sengaja menabrak seseorang karena dia terlalu fokus menamati buku yang tertata rapi di raknya dengan judul berbagai macam itu. Buku yang dibawa seseorang itu berjatuhan. Chayra mendongakkan wajahnya menghadap orang tersebut demikian juga seseorang yang ditabraknya itu " Chayra" Azzam terkejut saat melihat yang menabraknya tadi itu chayra. " Eh maaf Azzam, aku tadi tidak sengaja" jawab chayra yang sama2 terkejut dengan gugupnya. " ah gak apa2 lagian tadi aku juga gak lihat jalan juga" jawab Azzam " Kamu lagi cari apa disini" tanya Azzam yang melihat chayra gugup dan mundur untuk menjaga jarak darinya. jantung chayra berdebar2 tak menentu ada rasa senang dan malu saat bertemu dengan Azzam tapi chayra tak berani menatap Azzam. " hmmm i..ini aku mau cari2 buku buat koleksi aku aja dirumah" masih dengan perasaan gugup dan debar2 jantungnya yang tak menentu Chay menjawab pertanyaan Azzam. "Kamu sendiri aja kesini" tanya Azzam lagi saat melihat disisi chayra tidak ada satupun orang. belum juga chayra menjawab Fahmi adiknya menghampiri. "Kak aku cari dari tadi kemana, eh ternyata kakak disini" sambil menghampiri kakaknya. "Siapa kak, pacar kakak ya?" Bisik adiknya melihat kakaknya yang gugup itu sedang berbicara dengan sosok laki2 didepannya itu. Chayra mencubit pinggang adiknya sambil agak melotot kearah adiknya. " Kenalin aku Fahmi adik kak chayra" sambil menyodorkan tangannya kepada Azzam yang saat itu sedikit terkejut karena panggilan Fahmi terhadap chayra. " Azzam teman sekelas Chayra" sambil menjabat tangan Fahmi yang dari tadi sudah diulurkannya kearahnya. "oh.. temen sekelas kakak, salam kenal ya kak Azzam." sambil tersenyum "kak aku dah selesai nih, ayo pulang" ajak Fahmi. "maaf Azzam aku duluan ya" dengan rasa canggung dan hati yang berdebar2 chayra pamit undur diri. " Oh i...iiyaaa silahkan" kata Azzam akhirnya chayra dan Fahmi pergi meninggalkan Azzam sendiri. saat berjalan menuju parkiran Fahmi menggoda kakaknya "Eh kak, cakep juga ya kak Azzam" "Apaan sih dek" " Kok kayaknya ada aroma2 gimana gitu, apa kakak jatuh cinta sama kak Azzam ya?" "Ngaco kamu dek, apaan sih" dengan buang muka untuk menutupi perasaan yang sebenarnya chayra rasakan. " Suka juga gpp kali kak, lagian kak Azzam juga orang yang baik, pandai dan dah gitu idaman setiap cewek lho" goda Fahmi. " Udahlah... yuk dik ke mushola dekat siji dah dari tadi nih Maghrib takut kehabisan waktu lho" ajak chayra untuk mengalihkan pembicaraan adiknya. " oke deh kakakku..." sambil tersenyum melihat tingkah kakaknya yang menggemaskan saat digodanya. mereka berdua pun akhirnya menuju mushola yang terdapat di toko itu seusai sholat Maghrib mereka berdua melanjutkan menuju sebuah cafe terdekat untuk makan " kak makan yuk aku dah lapar nih" " bentar dik, aku kabari mama dulu ya" sedetik itu pula Chayra langsung menelepon mamanya untuk mengabari kalau mereka makan malam diluar. sesampainya di cafe terdekat mereka langsung mencari tempat duduk di paling ujung. Saat lagi asyik menunggu pesanannya datang tiba2 Chayra dan Fahmi kaget dengan kedatangan seseorang yang ternyata Azzam. " Hai Chay, Fahmi boleh gabung" kata Azzam menghampiri mereka berdua. " Oh tentu saja boleh kak" kata Fahmi sambil melirik ke arah kakaknya yang kelihatan gugup. Setelah itu tanpa aba2 Azzam langsung duduk disamping chayra dan saat detik itu pula rasa hangat mengalir keseluruh tubuhnya, jantungnya berdetak cepat tak karuan dan debar2an itu sangat membuat Chayra sangat gugup karena ada Azzam disampingnya. Chayra hanya terdiam membeku berusaha menutupi apa yang dirasakannya. Sesaat semua terdiam karena perasaan canggung diantara mereka semua. "Kak Azzam satu kelas sama kak Chay ya?" tanya Fahmi untuk menghilangkan kesunyian yang terasa karena kecanggungan mereka semua. "Ya begitulah" jawab Azzam singkat sambil tersenyum tipis. Chayra hanya bisa menundukkan wajahnya tanpa ikut berbicara. setelah obrolan yang ringan itu tak berapa lama makanan yang mereka pesan datang. "Yuk kita makan" ajak Fahmi Chayra keemudian menyantap makanan dengan wajah tertunduk dan mata fokus ke makanan. " Chay apa boleh aku pinjam buku catatan kamu yang pas pelajaran fisika masalahnya kan kamu tahu sendiri kemarin aku ada latihan bola basket karena 1 Minggu lagi akan ada pertandingan" kata Azzam memulai pembicaraan dengan chayra karena dia merasa sedari tadi chayra hanya diam membisu. Chayra tersedak makanannya karena tidak menyangka cowok yang berkata disampingnya akan meminjam buku catatan padanya padahal biasanya dia akan pinjam ke teman2 wanita centil2 yang selalu mengejarnya dan selalu mencari perhatiannya. Azzam langsung menyodorkan air minum ke Chayra saat itu juga saat tahu Chayra tersedak. "Boleh kok, insya Allah besok saya bawakan" jawab chayra setelah dia sudah berhenti tersedak. "Kamu makan fokus amat Chay sampai tersedak gitu" ledek Azzam dengan senyum manis menghiasi bibirnya karena Azzam melihat kegugupan Chayra tadi. "Ah nggak kok, aku tadi hanya sangat menikmati makanan ini, yang rasanya sangat enak banget" kata Chayra sedikit sebal menyanggah ucapan Azzam. "Sudah2 kak Chay sama kak azzam selesaikan makannya" kata Fahmi. setelah makanan habis dan sedikit ngobrol2 ringan akhirnya Chayra mengajak Fahmi pulang. " Ayo dik pulang ini dah malam nanti mama sama papa khawatir kita belum pulang2" "Baiklah, Kak Azzam kami pamit pulang dulu ya" kata Fahmi kepada Azzam. belum Azzam sempat membalas perkataan Fahmi chayra pun berbicara. "Zam maaf ya kami pulang duluan ini sudah semakin larut" kata Chayra "oh iya silahkan, hati2 dijalan ya Chay dan Fahmi" jawab Azzam.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD