Mimpi Buruk Yang Sama Lagi

809 Words
Didalam kamar yang hampir keseluruhan didominasi oleh warna grey ini, terbaring pria tampan yang menjadi dambaan banyak gadis. Tidur dan hidup dalam kemewahan tidak menjadi jaminan bahwa tidur itu adalah tidur yang penuh dengan rasa nyenyak. Dean Harrison, CEO Harrison grup yang setiap hari sejak dua tahun lalu melewati malamnya dengan mimpi buruk. Bulir keringat mulai mengucur didahi putih milik dean, mimpi yang selalu sama. Mimpi yang hanya berisikan tangan seorang gadis dengan gelangnya yang selalu memberikan suara dentingan setiap kali hiasan gelang itu saling bertemu. Mimpi dean tidak pernah utuh, selalu ada bagian kejadian yang hilang. Setelah gadis itu pergi hanya darah dan saudari kembarnya yang bersimbah darah tergeletak dilantai. Sesaat kemudian dean terbangun karna dering ponselnya, siapa lagi kalau bukan ibundanya yang setiap hari tetap menghubunginya memastikan anaknya baik-baik saja. "Nak, apa kamu bermimpi buruk lagi? " tanya pada marisa pada dean. Tidak ingin menambah beban untuk ibundanya dean hanya bisa berbohong setiap harinya. "Mah, dean udah baik-baik aja sekarang, harusnya dean yang nanya kemama kenapa mama selalu nelfon dean jam 4 subuh mah?" "Mama khawatir sayang" Suara sendu marisa terdengar pahit untuk dean. "Yaudah mah dean tutup telfonnya, sekarang mama tidur yah" "Iya sayang kamu juga" Sesaat kemudian tidak terdengar apa-apa lagi. Saat sudah terbangun seperti ini dean sudah pasti tidak bisa tidur kembali, yang bisa dia lakukan sekarang hanya mencoba menghilangkan beban pikirannya karna mimpi buruk yang sama itu lagi. ______________________ "Zhaniah alexa" Panggil salah seorang perempuan bernampilan elegan itu. "Iya,, saya disini" jawab zhaniah dengan semangat" "Nomor peserta anda adalah 21,sihlakan masuk keruang audisi" "Baik, terimakasih" senyum merekah tampak diwajah zhaniah. Dengan penuh percaya diri zhaniah masuk keruang audisi itu, zhaniah bermimpi untuk melanjutkan karirnya didunia permodelan setelah terputus selama dua tahun akibat kejadian saat itu. Saat sampai diruang audisi sudah ada empat orang juri yang menunggu zhaniah, dua perempuan dan dua orang laki-laki. "Selamat datang dan selamat berjuang nona zhaniah" sapa seorang juri pada zhaniah. "Terimakasih pak" "Baik nona zhaniah, diformulir anda tertera beberapa pengalaman anda didunia permodelan bahkan anda juga beberapa kali menjadi model utama dan memenangkan penghargaan, anda juga tidak memiliki cacat dalam karir anda saat itu, dan juga anda hampir masuk dalam dunia internasional tapi tiba-tiba menghilang, selama dua tahun anda kemana nona zhaniah.? " Sesaat zhaniah tertegun, serinci ini mereka mendapatkan informasi mengenai dirinya padahal hanya beberapa yang zhaniah cantumkan. "Dan juga nona zhaniah umur anda sekarang menginjak 25 tahun dibulan depan" tambah seorang juri "Iya, dua tahun yang lalu saya mengalami beberapa insiden yang mengharuskan saya berhenti, tapi saat ini saya punya semangat juang tinggi untuk meraih lagi mimpi saya" "Baik nona zhaniah, anda harus memerankan model bertema gadis nakal" Disinilah zhaniah menampilkan bakatnya, juri yang dibuat terkesan dengan penampilan zhaniah tidak percaya bahwa dia adalah model yang pernah vakum selama dua tahun. "Baiklah nona zhaniah, terimakasih atas audisi yang luar biasa, hasilnya akan kami kirimkan kesurel anda 2 hari lagi nona" "Baiklah, terimakasih untuk bapak dan ibu yang telah memberi saya kesempatan" Zhaniah keluar dari ruang audisi dengan perasaan lega, akhirnya mimpi kakaknya bisa dia teruskan lagi. __________________ "Selamat pagi pak dean" sapa melody sekretaris dean. "Apa agendaku hari ini? " "Baik pak, untuk hari ini agenda pertama bapak adalah bertemu dengan juri yang menyeleksi para calon model untuk brand fashion pertama dari Herrison grup pak" "Baiklah, untuk agenda selanjutnya reschedule untuk besok." "Baik pak saya laksanakan" Sesaat melody sudah meninggalkan ruangan kerja dean. Menyisakan dean yang masih terus bergelut dengan pikirannya. ________________________ Dengan gugup zhaniah membuka surel yang dia terima, menandakan didalam sana ada keputusan dirinya lolos atau tidak. Perlahan mata hitam pekat zhaniah membaca surel tersebut, Alangkah bahagianya zhaniah saat dia mendapati dirinya memenangkan audisi dan menjadi model dari busana utama brand itu. Zhaniah melompat kegirangan diatas ranjang kecil miliknya. Jika saja pada hari itu dia tidak ikut kemall bersama dengan safira sahabatnya maka dia tidak akan mendapatkan kesempatan memulai karirnya dengan mudah lagi. Dengan semangat zhaniah menghubungi sahabatnya itu. "Haloooo,, firaaaaa aku lulus audisi, dan taukah kamu? aku lolos jadi model busana utama" "Whaaaattt?? kamu serius zhaniah? " "Berkat paksaanmu untuk kemall aku bisa memulai lagi karir modelku, bahkan model dari brand perusahaan ternama Herrison" "Zhaniah, airmataku hampir jatuh, huhuhuhu" "Bersiaplah, aku traktir kamu pizza kesukaanmu" "Thankssss, aku siap-siap yaaaa" Sambungan telepon itu akhirnya terputus. Tapi zhaniah tidak pernah tau bahwa itu adalah awal malapetaka bagi dirinya. _____________________ DiHarrison grup Dean sedang berkutat dengan banyak perencanaan mengenai peluncuran brand fashion pertamanya, seperti biasa dean tetap fokus dan disiplin pada pekerjaannya apalagi membangun brand yang selalu saudari kembarnya impikan. "Pak, kenapa kita tidak menggunakan model profesional saja? " tanya melody pada dean. "Dian mau ikut membangun karir oranglain saat dia membangun karirnya sendiri, maka dari itu aku mengadakan audisi melody, dia ingin membantu orang yang memiliki mimpi sama seperti dirinya" Kecintaan dean pada saudari kembarnya membuat dean akan tetap mengabulkan keinginannya meski Dian telah tiada.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD